- Craig Bailey/Florida Today via AP
VIVA.co.id – Badan Antariksa China, siap meluncurkan laboratorium antariksa keduanya pada September ini. Laboratorium antariksa bernama Tiangong-2 itu rencananya diluncurkan antara 15-20 September 2016, dari fasilitas peluncuran Jiuquan Satellite Launch Center.
Dikutip dari Space, Rabu 14 September 2016, laboratorium antariksa tersebut, merupakan bagian dari program stasiun antariksa China, Project 921-2. Proyek ini, bertujuan menciptakan stasiun antariksa generasi ketiga. Proyek ini, merupakan ambisi Negeri Tirai Bambu untuk membuat stasiun antariksa.
Sebelumnya, China sudah meluncurkan laboratorium antariksa pertamanya, Tiangong-1, pada September 2011.
Sementara itu, laman Sputnix menyebutkan, Tiangong-2 diharapkan bisa membawa 14 jenis eksperimen yang fokus pada bahan dan kehidupan antariksa. Laboratorium antariksa itu juga akan menjadi pelengkap Tiangong-1 dalam misi stasiun antariksa berawak permanen milik China.
China berambisi bisa mengoperasikan stasiun antariksa mereka pada 2022.
Guna menyokong operasi laboratorium antariksa keduanya tersebut, Badan Antariksa China itu akan mengirimkan dua astronot ke laboratorium antariksa dan melakukan eksperimen selama sebulan.
Dua astronot itu akan mencapai laboratorium antariksa itu melalui Shenzhou-11 pada Oktober nanti. Dua astronot itu juga akan melakukan berjalan di antariksa selama mengunjungi laboratorium tersebut.
Kemudian, pada tahun depan, Tiangong-2 dijadwalkan akan dikunjungi oleh robot pengisi bahan bakar dan pembawa kargo pertama milik CHina. Roket Long March 2F disiapkan untuk meluncurkan Tiangong-2.
(asp)
