- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA.co.id – Anda pasti sering mendengar kalau Facebook dan media sosial lainnya dapat menyebabkan orang depresi. Anggapan ini, ternyata dibenarkan lewat sebuah penelitian. Namun, perlu diketahui, hal ini bisa terjadi dalam situasi tertentu, misalnya jika Anda hanya menggunakannya untuk stalking akun mantan.
Sebenarnya, seperti banyak hal lain, media sosial juga punya sisi negatif dan juga positif bagi kita. Dilansir laman Glamour, sebuah penelitian yang terdapat dalam Journal of Computer-Mediated Communication menjelaskan bagaimana kita bisa mengoptimalkan potensi positif dari media sosial.
Para peneliti dari Carnegie Mellon University melacak aktivitas 1.910 pengguna Facebook yang melaporkan suasana hati mereka melalui survei daring tiga kali dalam sebulan antara bulan Juni-Agustus 2011.
Hasilnya, berkebalikan dengan anggapan banyak orang selama ini. Facebook ternyata sebenarnya bagus untuk meningkatkan suasana hati seseorang, jika mereka menggunakannya dengan cara tertentu.
Dari penelitian itu diketahui bahwa postingan pribadi dan komentar dari teman dekat serta keluarga dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang. Selain itu, juga menambah rasa puas dan menurunkan perasaan depresi juga kesepian.
Nyatanya, 60 dari interaksi ini setiap bulannya dapat memberikan rasa bahagia sama besarnya dengan peristiwa besar seperti pernikahan dan kelahiran. Dan, bukan hanya membuat orang lebih bahagia dengan hal ini, tapi juga dapat meningkatkan suasana hati mereka.
Membaca postingan dan mengklik tombol 'like', di sisi lain, tidak begitu berdampak bagi kesehatan seseorang, jadi ini bukan alasan untuk begitu saja menelusuri linimasa Anda. Namun, jika Anda ingin menuliskan pesan manis kepada orangtua Anda di wall-nya, hal ini dapat membuat harinya lebih bermakna.