Tulis Status di Twitter Boleh Panjang Mulai 19 September?

Ilustrasi Twitter.
Sumber :
  • REUTERS/Kacper Pempel

VIVA.co.id – Twitter dikabarkan akan mulai membolehkan penggunanya menulis cuitan tanpa batasan jumlah karakter. Bahkan rencana itu akan mulai digulirkan pada 19 September nanti.

Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X

Rencana ini sejatinya telah lama digaungkan ole pendiri Twitter, yang sekaligus CEO platform mikroblogging tersebut, Jack Dorsey. Namun kapan mulai boleh dilakukan, sampai saat ini masih menjadi misteri.

Situs The Verge mengatakan bahwa rencana itu akan mulai bisa digulirkan sejak pertengahan bulan ini. Meski hanya berdasarkan penuturan sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, The Verge sangat yakin jika isu ini adalah benar.

Viral Isu Poligami, Berikut 5 Fakta Menarik Ustaz Hanan Attaki, Nomor 5 Bikin Terkejut

"Mulai 19 September, Twitter tidak akan menghitung alamat url dari sisipan pada postingan pengguna. Artinya, tidak ada lagi batasan 140 karakter," demikian ditulis The Verge, Selasa, 13 September 2016.

Selama ini Twitter memang masih menggunakan batasan 140 karakter dalam setiap cuitan yang diposting penggunanya. Jumla karakter itu akan semakin habis jika pengguna menambahkan url berupa foto, video, polling dan lainnya. Namun dengan adanya kebijakan baru ini maka pengguna tidak perlu pusing lagi merangkai kalimat sependek mungkin.

Heboh Isu Ustaz Hanan Attaki Poligami, Netizen Ngaku Shock

Perubahan lainnya adalah nama pengguna tidak akan dimasukkan dalam hitungan batas karakter, terutama saat mereka membalas sebuah cuitan. Hal ini diharapkan akan memberikan ruang yang lebih luas bagi pengguna untuk bisa berdiskusi. 

"Ini merupakan perubahan yang sangat signifikan dalam sejarah kehadiran Twitter, memungkinkan pengguna untuk bisa lebih ekspresif lewat 140 karakter atau lebih. Saya senang, pengguna akan lebih bisa ngobrol panjang dengan kebijakan baru ini," ujar Dorsey, Mei lalu.

Elon Musk.

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Imbas dari merosotnya kekayaanya Elon Musk tersebut kini mengalami penurunan kekayaan dari daftar orang terkaya di dunia dari posisi sebelumnya kedua kini menjadi ketiga.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024