- VIVAnews/Muhammad Firman
VIVA.co.id – Bagi Anda yang pernah menonton video porno secara di internet, ada kabar buruk. Sebab identitas personal hampir satu juta pengguna situs porno terbesar telah bocor secara online.
Dengan demikian, berarti ada kemungkinan informasi pengakses video porno pada platform tersebut bisa diketahui seluruh pengguna internet di dunia.
Dikutip dari Digital Spy, Selasa 6 September 2016, situs porno terbesar asal Kanada itu mengungkapkan, informasi personal pengguna yang bocor yaitu alamat email, password, username pada situs porno yang diakses dan riwayat internet pengguna tersebut. Informasi tersebut telah diretas oleh peretas.
Data dari laman Motherboard menunjukkan, hampir 800 ribu akun untuk situs porno populer itu telah dieskpose. Data tersebut berisi, 790.724 alamat email khusus, termasuk username dan password.
Hal itu bisa menjadi kabar buruk, sebab kadang ada pengguna yang memakai username dan password maupun email yang sama untuk akses ke situs jejaring sosial dan layanan online perbankan.
"Insiden ini terjadi karena kerentanan pada software pihak ketiga kami, yaitu vBulletin software dan bukan karena pengguna sendiri. Pengguna telah mengambil privasi dan keamanan dengan sangat serius," jelas Matt Stevens, Manager Public Relation situs porno tersebut,
Insiden bocornya informasi personal pada situs khusus bukan pertama kali ini terjadi. Pada tahun lalu, problem yang sama melanda situs selingkuh, Ashley Madison. Peretas membobol detail informasi personal pengguna situs selingkuh tersebut dan membocorkannya ke internet.
Nonton Video Porno Hardcore, Pria Ini Potong Alat Vital
Ia mengaku tak sadar mengambil pisau dan menyayat alat vitalnya.
