Jokowi Minta Huawei Bantu Digitalisasi Indonesia

Chairwoman Huawei, Sun Yafang menjelaskan teknologi kepada Jokowi
Sumber :
  • Huawei

VIVA.co.id – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengharapkan perusahaan teknologi asal Tiongkok, Huawei berkontribusi dalam proses digitalisasi di Indonesia.

Laptop yang Bisa Menangkap Sinyal WiFi Ratusan Meter Dijual di Indonesia

Harapan itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Chairwoman Huawei, Sun Yafang, dalam kunjungannya ke Hangzhou, Tiongkok, di sela-sela menghadiri acara G20 Summit.

Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Senin 5 Agustus 2016, dalam pertemuan tersebut, Joko Widodo dan Sun Yafang mendiskusikan strategi-strategi untuk mengembangkan ekonomi digital dan sektor maritim Tanah Air, serta mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi dalam upaya pemerintah di Indonesia.

Menuju IKN Cerdas: BSSN-Huawei TechDay 2024 Perkuat Ekosistem Digital Indonesia

“Indonesia sangat mengapresiasi tinggi kontribusi industri TIK, dalam meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi. Kami berharap, Huawei dapat bergabung dalam proses digitalisasi di Indonesia, dengan menyediakan teknologi komunikasi terbaru. Kami juga berharap, agar Huawei dapat membina lebih banyak talenta Indonesia di bidang TIK,” kata Jokowi.

Menjawab harapan Jokowi itu, Sun Yafang menegaskan kembali komitmen Huawei untuk terus mendukung pengembangan industri TIK di Indonesia dan menekankan kesiapan Huawei untuk membantu pemerintah merealisasikan digitalisasi Indonesia melalui pengalaman global dan teknologi mutakhirnya.

Debut Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition di Indonesia

Sebagai penyedia solusi TIK yang telah berada di Indonesia selama 16 tahun, Huawei meyakini pentingnya pemahaman dan adopsi TIK untuk mendorong perekonomian negara. Selama 16 tahun terakhir, Huawei telah berkomitmen untuk membantu pertumbuhan industri TIK di Indonesia, melalui investasi berkelanjutan. Huawei telah melayani 100 juta masyarakat Indonesia, memiliki 14 cabang di Indonesia, dan berkolaborasi dengan lebih dari 400 mitra lokal, serta konsumen.

“Huawei akan menggunakan pengalaman global untuk kemudian disesuaikan dengan permintaan di Indonesia dan akan bekerja sama dengan mitra lokal untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim, pusat global, dan membantu pemerintah dalam mengimplementasikan strategi ekonomi digital,” ujar Sun Yafang.

Selain itu, Sun Yafang mengatakan, sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam pengembangan dan pertumbuhan setiap bisnis. Maka dari itu, Huawei berkomitmen untuk membantu pertumbuhan industri TIK melalui kerja sama dengan universitas di Indonesia dan lembaga riset di Indonesia untuk melatih talenta muda di bidang TIK. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya