- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara akan dipanggil oleh Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) besok, Rabu 24 Agustus 2016. Salah satu sebab pemanggilan tersebut, terkait tarif interkoneksi yang sampai saat ini menjadi polemik.
Rudiantara membenarkan soal kabar pemanggilan oleh Komisi I DPR kepada dirinya. Hal itu disampaikan usai menghadiri Startup World Cup di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta, Selasa malam, 23 Agustus 2016.
"Besok. Ada undangan, tetapi belum tahu soal apa. Macam-macam, tetapi salah satunya soal interkoneksi," kata dia.
Mengenai pemanggilan tersebut, apakah akan dilakukan bersamaan dengan operator seluler, sebagai 'lahan' yang diperseterukan. Rudiantara mengaku belum tahu pasti soal hal itu. "Enggak tahu, (soalnya) baru tahu (kabarnya) tadi siang," ujar pria yang akrab disapa Chief RA ini.
Sementara itu, ketika ditanya kalau dia telah mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Komisi I DPR-RI, Rudiantara hanya menjawab dengan senyuman sembari berkata, "Iyalah," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengatur ulang tarif interkoneksi dengan turun sekitar 26 persen yang melalui 18 skenario. Penurunan tersebut menimbulkan pro dan kontra bagi industri telekomunikasi, sebab ada yang dirugikan dan ada pula yang diuntungkan. (asp)
KPPU Diminta Tegas Terhadap Perang Tarif Operator Telko
'Banting-bantingan' harga sinyal persaingan usaha tak sehat.
