XL Adopsi Office 365, Hemat Capex 20 Persen

XL Axiata
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – XL Axiata mengaku saat ini sedang mengejar efisiensi perusahaan. Hal ini dilakukan salah satunya melalui transformasi digital yang akan terus digeber sampai akhir tahun.

Begini Cara XL Axiata Buat Pelanggan Tidak Pindah ke Lain Hati

Direktur/Chief Service Management Officer XL Yessie D. Yosetya, mengungkapkan dampak transformasi digital bisa memengaruhi perusahaan, terutama Capital Expenditures (Capex). Yessie menargetkan sampai akhir tahun ini, bisa menghemat Capex perusahaan.

"Target minimal efisiensi hampir 20 persen, sejauh ini bisa saving sampai akhir tahun bisa capai target," ujar Yessie di Menara Prima, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2016.

XL Axiata akan Bersih dari 3G, Hanya Ada 4G dan 5G

Seperti yang dilakukan saat ini, di mana XL menjalani kerja sama dengan Microsoft untuk mengimplementasikan Office 365 kepada karyawannya, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan membantu kinerja para pekerjanya.

Diinformasikan, Office 365 merupakan layanan berbasis awan yang menghadirkan rangkaian aplikasi Microsoft Office seperti Email Exchange yang dapat diakses online atau offline, kotak email sebesar 50 GB, serta OneDrive Storage sebesar 1 TB untuk setiap pengguna. Implementasi Office 365 yang dilakukan XL menjadikan dirinya sebagai operator telekomunikasi pertama yang memanfaatkan Office 365.

XL Axiata Lagi Semringah

Disebutkan, untuk kemitraan dengan Microsoft dalam mengimplementasikan Office 365 oleh karyawan XL, dapat berdampak pada Capital Expenditures (Capex) dan Operating Expenses (Opex).

"Tools baru (bisa) efisiensi bekerja ada dampak langsung untuk perusahaan dari sisi biaya maupun percepatan keluar produk dan menyelesaikan masalah hingga bisa meningkatkan revenue. Dampak yang dirasakan costumer, penyelesaian komplain bisa lebih cepat diselesaikan," tuturnya.

Dalam rangka mendukung transformasi digital XL, Microsoft sebagai penyedia solusi Office 365 pun senantiasa melakukan pendampingan terhadap XL, baik dari sisi teknologi, proses, maupun persiapan sumber daya manusia.

"Berdasarkan survei yang Microsoft lakukan kepada para pelaku bisnis di Asia pada tahun 2015 lalu, kebutuhan karyawan untuk bekerja secara mobile semakin meningkat. Sebanyak 70 persen karyawan menghabiskan sedikitnya satu hari dalam seminggu untuk bekerja di luar kantor," ujar Kustiawan Kusumo, Enterprise Partner Group Director, Microsoft Indonesia.

Lebih lanjut, Kustiawan mengungkapkan layanan yang ada di Office 365 dapat diakses melalui internet/website maupun secara instalasi pada perangkat komputer atau laptop, di mana itu bisa dilakukan dengan mengandalkan koneksi internet, sehingga bisa diakses di manapun.

"Dengan Office 365, pengguna dapat menyimpan dokumen di satu tempat dan membuat, mengubah, ataupun berbagai dokumen secara mudah di manapun mereka berada. Sehingga, sekalipun mereka sedang tidak berada di dalam satu tempat yang sama, mereka tetap dapat berkolaborasi," lanjut Kustiawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya