- www.engadget.com
VIVA.co.id – Kolaborasi peneliti University of Texas dan Cockrell School of Engineering, Amerika Serikat telah berhasil melahirkan kaca pintar. Dengan mengaplikasikan kaca pintar itu, peneliti mengatakan, akan mengefisienkan berbagai kebutuhan rumah, gedung, apartemen, sampai kaca depan mobil.
Dikutip dari Engadget, Selasa 23 Agustus 2016, kandidat profesor McKetta Department of Chemical Engineering Universitas Texas, Delia Milliron dan tim insinyur kimianya menemukan bahan kaca fleksibel yang bisa lebih terang dan lebih gelap dengan pasokan listrik kecil. Kaca pintar buatan peneliti itu bisa mudah diaplikasikan dalam proses suhu yang rendah dan suhu yang hemat.
Dalam menciptakan kaca pintar itu, prosesnya sama dengan panel kristal cair yang sudah umum dipakai atau dikenal dengan kaca depan elektrokromik.
Dalam prosesnya secara prinsip sama dengan yang ada pada kaca depan elektrokromik, tapi dalam percobaannya peneliti menempatkan bahan baru yang merupakan amorphous solid atau material padat yang tak punya keteraturan seperti kristal.
Nah, amorphous solid itu terbentuk secara kimia dari kondensasi niobium oksida, yang punya struktur kurang padat dari bahan yang sama. Hal itu membuat kaca menjadi jauh lebih fleksibel dan dua kali lebih hemat energi.
Peneliti mengatakan, tak seperti pelapis tradisional yang perlu diterapkan pada permukaan kaca, material yang dibawa tim Milliron ini bisa diterapkan untuk bahan plastik.
Milliron meyakini bahan kaca pintar itu akan bisa lebih meluas dalam aplikasinya dan makin bisa menjadikan kaca yang lebih efisien dalam waktu dekat.
Dia mengatakan bahan kaca pintar itu bisa menjadi jalan untuk menciptakan kaca berwarna sesuai pesanan atau teknologi tinggi kacamata.
