Samsung Siapkan Program Ponsel Daur Ulang?

Logo Samsung.
Sumber :
  • recordere.dk

VIVA.co.id – Persaingan pasar ponsel pintar kian ketat membuat Samsung memutar otak. Perusahaan teknologi Korea Selatan itu dikabarkan siap meluncurkan program untuk mengamankan pangsa pasar mereka, yaitu program ponsel refurbrished atau .

Jangan Sampai Terlewat Ramadan Sale di Blibli, Promo Spesial Smartphone iPhone, Samsung dan Oppo

Data dari BNP Paribas, dikutip Reuters, Senin 22 Agustus 2016 menunjukkan, pangsa pasar ponsel pintar Samsung makin dipepet kompetitornya.

Untuk pasar Amerika Serikat saja, harga bekas ponsel kalah dari Apple. Data rumah broker BNP Paribas menyebutkan, harga iPhone bekas di AS bisa 69 persen dari harga aslinya. Sedangkan harga ponsel bekas Samsung hanya 51 persen dari harga aslinya.

3 Rekomendasi HP Samsung Terbaik Harga Dibawah Rp 5 Juta, Bisa Buat Hadiah Lebaran

Selain itu Samsung sedang mencari cara untuk mempertahankan momentum laba perusahaan setelah menghidupkan kembali keuntungan divisi mobile mereka dengan restrukturisasi lini produk.

Untuk itulah, Samsung menimbang program ponsel daur ulang dari seri ponsel kelas tinggi mereka.

Influencer dan Gamer dari Seluruh Dunia Siap Menyerbu Tangerang, Banten

Sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan program ponsel daur ulang akan dirilis awal tahun depan.

Samsung disebutkan akan mendaur ulang ponsel high end hasil dari pengguna yang menandatangani program upgrade ponsel. Umumnya, pengguna Samsung di Korea Selatan dan AS menggunakan program upgrade.

Sumber itu mengatakan usai dikembalikan, Samsung kemudian akan menjual kembali ponsel itu dengan harga murah. Sumber itu menolak untuk mengungkapkan berapa besar diskon dari ponsel daur ulang. Sumber juga menolak berapa jumlah ponsel daur ulang yang akan dijual Samsung.

Para analis menilai ponsel daur ulang bakal menjaga pasar Samsung khususnya di negara berkembang seperti India. Di Negeri Hindustan itu, ponsel dengan harga US$800 atau Rp10,5 juta di luar dari buruan pembeli.

Terkait hal itu, juru bicara Samsung menolak mengomentari hal tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya