Twitter Blokir 235 Ribu Akun Lagi Terkait Terorisme

Ilustrasi jejaring sosial
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Twitter mengklaim telah memblokir sekitar 235 ribu akun lagi yang terkait dengan terorisme. Akun-akun tersebut dianggap telah mempromosikan tindak kekerasan dan ekstremisme.

Difitnah Jadi Aktor Konspirasi Hasil Pilpres 2024, Qodari Bilang Begini

Ini merupakan langkah Twitter berikutnya selama enam bulan terakhir. Total akun yang telah diblokir Twitter sejak pertengahan 2015 lalu menjadi 360 ribu.

"Dunia telah menyaksikan banyaknya serangan teror yang mematikan dan sadis di seluruh dunia. Kami sangat mengutuk aksi tersebut dan berkomitmen penuh untuk menghilangkan segala bentuk promosi kekerasan dan terorisme di dalam platform ini," ujar pihak Twitter dalam pernyataannya, seperti dikutip dari NY Times.

Netizen Bingung: Ini Tempat Pemilihan Umum atau Acara Pernikahan

Twitter selama ini dianggap sebagai platform yang sangat mendukung kebebasan berbicara. Saking bebasnya, platform ini kerap digunakan oleh para pembuli, kelompok rasis dan ekstremis untuk menyebarkan pesan negatif. Inilah yang kemudian diprotes oleh badan pemerintah Amerika, kandidat Presiden Amerika Hillary Clinton, dan selebriti lainnya.

Dilaporkan, pemblokiran yang dilakukan Twitter setiap harinya, yang terkait terorisme, meningkat 80 persen sejak tahun lalu. Hasilnya, platform itu pun memperketat syarat dan ketentuan penggunaan bagi para anggotanya.

Viral Taylor Swift Jadi Korban AI, Konten Porno Ini yang Ditampilkan

Selain itu, Twitter juga memperluas cakupan laporan penyalahgunaan penggunaan platform tersebut. Ini membuat pemblokiran akun bisa dilakukan dengan cepat, dan menyulitkan pengguna yang telah diblokir untuk kembali.

Di sisi lain, Twitter juga memperkenalkan fitur baru yang memberikan kekuasaan kepada pengguna untuk mengontrol interaksi mereka di layanan ini. Fitur ini termasuk filterisasi cuitan.

Ilustrasi pengguna Facebook.

Facebook dan Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Ngeluh di X: Sudah Beberapa Jam Tumbang Semua!

Facebook dan Instagram Meta tampaknya mengalami masalah teknis yang meluas pada hari Selasa, 5 Maret 2024 dengan ribuan pengguna mengalami kegagalan saat mengakses medsos

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2024