Pengembang Pokemon Go Diminta Sebar Pikachu di Indonesia

Menkominfo Rudiantara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Meski sempat mengundang pro dan kontra, permainan Pokemon Go dinilai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara justru bisa dimanfaatkan. Alih-alih melakukan pemblokiran permainan itu, Rudiantara menawarkan agar monster Pokemon bisa disebar di lokasi yang tepat.
 
"Kita harus manfaatkan untuk kepentingan kita. Pokemon boleh-boleh saja tapi jangan di objek vital nasional. Saya sudah dua kali bicara dengan Google. Hari ini saya mau ketemu lagi dengan mereka khusus vice president yang menangani GMaps," kata Rudiantara usai mengikuti kegiatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2016.

6 Ribu Korban Guide for Pokemon Go, Termasuk Indonesia

Rudiantara mengatakan, pihaknya mendorong Google dan Niantic yang merupakan pengembang Pokemon Go agar lebih banyak menaruh monster Pokemon yakni objek yang dicari pemain game tersebut, di tempat-tempat wisata di Indonesia.

"Saya memberikan ruang nanti bekerja sama dengan Niantic untuk nyimpan Pikachu dan lain-lain di daerah- daerah seperti Museum Nasional, Kota Tua dan daerah-daerah pariwisata," ujarnya menambahkan.

VIDEO: Berburu Pokemon di Gereja, Terancam Dibui 5 Tahun

Ia juga meminta masyarakat agar tidak latah meminta pemblokiran game Pokemon Go. Blokir ditegaskan Rudiantara hanya bisa dilakukan jika konten atau aplikasi tertentu melanggar Undang Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Kita tidak boleh pikirannya blok atau tidak blok. Kecuali langgar UU ITE dan lain-lain."

VIDEO: Ribuan Warga ke Jalan Main Pokemon, Polisi Kewalahan

(mus) 

Pokemon Go Player

Semakin Banyak Orang Meninggal Akibat Pokemon Go

Pokemon Go telah diunduh lebih dari 100 juta kali di dunia.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2016