Negara Pertama 'Haramkan' Pokemon Go

Bermain Pokemon Go.
Sumber :
  • REUTERS/Mark Kauzlarich

VIVA.co.id - Otoritas Iran akhirnya melarang game populer Pelarangan itu menjadikan Iran sebagai negara pertama yang melarang game buatan Niantic Labs, Nintendo dan The Pokemon Company tersebut.

Otoritas Iran yang merilis larangan memainkan Pokemon Go yaitu High Council of Virtual Spaces. Alasan lembaga pengawasan aktivitas online Iran itu melarang yaitu terkait dengan keamanan. Namun pejabat badan tersebut tidak membeberkan detail masalah keamanan yang dimaksudkan.

Dikutip dari BBC, Senin, 8 Agustus 2016, sebelum merilis larangan terhadap game tersebut, otoritas Iran sebenarnya membuka pintu bagi pengembang Pokemon Go.

Harapannya pengembang Pokemon Go bisa bekerja sama dengan pemerintah Iran, sebelum diputuskan larangan memainkan game tersebut. Namun entah kenapa sang kreator Pokemon Go tidak menanggapi kesempatan yang diberikan pemerintah Iran.

Demam Pokemon Gi melanda Iran meskipun di Negeri Mullah tersebut terdapat pembatasan penggunaan internet. Keterbatasan akses internet itu tak menyurutkan diskusi memainkan Pokemon Go di media sosial di Iran.

Respons dari Iran atas Pokemon Go itu menambah deretan negara yang khawatir dengan fenomena viral Pokemon Go.

Sebelumnya pada bulan lalu, ulama Arab Saudi telah mengeluarkan fatwa, game Pokemon Go berisi 'gambar terlarang' dan melanggar hukum Islam dalam sebuah perjudian.

Namun demikian, fatwa tersebut dipandang tidak akan berlaku bagi semua warga di Arab Saudi, hanya berlaku pada beberapa kalangan tertentu.

Selain Arab Saudi, otoritas di negara bagian di New York, Amerika Serikat berencana melarang penjahat seks untuk memainkan Pokemon Go.

3.500 Peserta Ramaikan Pokemon Run 2024 di Bali, Lari Ditemani Pikachu yang Gemes
Karakter Mew dari Pokemon.

Di Thailand Mahal, Muncul Surat Terbuka Minta Karakter Mew Pokemon Dihadirkan di Indonesia

Pokemon telah menjadi bagian dari budaya populer selama lebih dari 20 tahun di berbagai wilayah dunia. Oleh karena itu, tidak heran jika penggemarnya sangat besar.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024