Mengenal Penyuntik Dana Gojek

Ilustrasi ojek online.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Awal Agustus ini, penyedia solusi transportasi online, Gojek, mendapatkan suntikan investasi lagi. Dalam tahap ini, Gojek mendapatkan suntikan dana sekitar US$550 juta atau setara Rp7 triliun dari beberapa investor luar negeri.

Beberapa investor yang menggulirkan dana segarnya yaitu KKR & Co dan Warburg Pincus LLC.

Pengalaman Warburg Pincus LLC menanamkan investasi ke perusahaan teknologi sudah tak bisa diragukan lagi. Dikutip dari Crunch Base, Jumat 5 Agustus 2016, sejak didirikan pada 1966, Warburg Pincus LLC sudah menggulirkan 158 investasi ke 126 perusahaan.

Warburg Pincus LLC merupakan perusahaan ekuitas swasta yang bermarkas pusat di New York, Amerika Serikat, dan punya kantor di berbagai kota besar di beberapa negara yaitu Amsterdam, Beijing, Frankfurt, Hong Kong, London, Luxemburg, Mauritius, Mumbai, San Francisco, Sao Paulo dan Shanghai.

Perusahaan ini fokus menanamkan investasinya di sektor software, bioteknologi dan e-commerce. Untuk wilayah yang menjadi cakupan pasarnya yaitu Asia, China, India, Jepang dan Vietnam dan negara lainnya.

Warburg Pincus telah berpengalaman bekerja sama dengan tim manajemen perusahaan untuk mengembangkan perusahaan yang disuntik investasi menjadi makin bernilai.

Sejak didirikan pada 1966, Warburg Pincus telah meningkatkan 13 pendanaan ekuitas swasta dan telah berinvestasi lebih dari US$48 miliar pada lebih dari 200 perusahaan di lebih dari 35 negara. Warburg Pincus tercatat telah sukses mengakuisisi 33 perusahaan dengan masing-masing nilai akuisisi beragam.

Sebelum menggulirkan dana ke Gojek pada 4 Agustus, Warburg Pincus tercatat telah berinvestasi ke perusahaan Stellar Value Chain sebesar US$125 juta.

Astra International Anggarkan Rp2 Triliun Suntik Gojek

Sebelum berinvestasi ke Gojek, Warburg Pincus pernah menyuntikkan dana ke perusahaan asal Indonesia, PT Nirvana Wastu Pratama (Nirvana Development). Nirvana merupakan perusahaan yang fokus pada pengembangan ritel modern di berbagai kota berkembang di Indonesia.

Sementara penyumbang dana ke Gojek lainnya yaitu Kohlberg Kravis Robert & Co (KKR & Co) juga sudah cukup lama menggulirkan dana ke perusahaan.

KKR merupakan perusahaan investasi global terkemuka yang bermarkas pusat di New York, Amerika Serikat. Fokus pengelolaan investasi yang dijalani KKR yaitu ekuitas swasta, energi, infrastruktur, real estate, pengelolaan kumpulan dana investasi (hedge fund) dan kredit.

Sejauh ini, KKR telah menggulirkan investasi dana sebesar US$9,08 miliar. Sejak didirikan, KKR tercatat telah menggulirkan 72 investasi ke 65 perusahaan, sukses menjalankan 5 akuisisi.

Sebelum menanamkan investasi ke Gojek pada 4 Agustus, KKR tercatat menyuntikkan dana investasi US$77,4 juta ke Kwality Ltd pada 13 Juli 2016.
Data dari Crunch Base, selain KKR dan Warburg Pincus, yang perusahaan yang ikut dalam investasi US$550 juta ke Gojek yaitu Capital Group Sequoia Capital, Formation Group, Rakuten Ventures, NSI Ventures, DST Global, Northstar Group dan Farallon Capital Management.

Driver ojek online.

Gojek Disuntik Allianz Rp474 Miliar

Allianz memberikan suntikan US$35 juta.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2018