- VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari
VIVA.co.id - Platform marketplace pernikahan, Bridestory, mengklaim pencapaian besar mereka. Jumlah pengunjung pada website telah mencapai 500 ribu orang setiap bulannya secara global.
"Ini jumlah yang dikalkulasikan sejak bulan Mei," ujar Country Director Bridestory Indonesia, Andhira Rachmawati kepada VIVA.co.id saat ditemui di acara peluncuran konten baru bekerja sama dengan produk kosmetik Wardah,  di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016.
Mengenai aplikasinya, sejak diluncurkan awal tahun ini, kata Andhira, telah ada sebanyak 200 ribu pengunggah. Sebanyak 50 persen dari vendor mendapatkan pelanggan dari aplikasi.
"Kami terima sudah lebih dari 10 ribu (pelanggan yang pesan di platform)" kata Andhira.
Mengenai jumlah vendor, sejak didirikan April 2014, telah ada 16 ribu vendor yang bergabung secara global. "Lima ribu di antaranya vendor (konten) tradisional," kata dia.
Andhira menuturkan, hingga akhir tahun ini, Bridestory menargetkan vendor yang bergabung menjadi 18 ribu vendor.
Diketahui, Bridestory mendapat suntikan pendanaan dari investor dalam dan luar negeri ini sudah mulai mengekspansi pasar Singapura, Filipina, Malaysia dan Australia. (ase)