Oppo Kejar 'Setoran' Satu Juta Penjualan Smartphone

Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto di acara peluncuran Oppo F1s di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (3/08/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Oppo terus mengejar target penjualan smartphone hingga satu juta unit di pasar gawai (gadget) Indonesia. Perusahaan dengan slogan 'Camera Phone' ini mengharapkan target tersebut dapat tercapai pada Agustus 2016.

THR Cair! Yuk Simak Daftar Hp Realme Terbaru Harga 2 Jutaan untuk Meriahkan Lebaranmu

"Target satu juta unit ini dari bulan Juni hingga Agustus 2016. Sekarang pencapaiannya sudah sampai 71 persen. Target tersebut untuk semua produk Oppo," ujar Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, di acara peluncuran Oppo F1s di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu 3 Agustus 2016.

Aryo menjelaskan, jajaran lini smartphone Oppo selalu diupayakan diproduksi di pabriknya yang terletak di Tangerang, seperti produk yang baru diluncurkan hari ini, yakni Oppo F1s. Aryo mengatakan, pabrik Oppo tersebut dalam setiap bulannya mampu menampung kapasitas produksi maksimal hingga 600 ribu unit.

Jangan Sampai Terlewat Ramadan Sale di Blibli, Promo Spesial Smartphone iPhone, Samsung dan Oppo

Diketahui, dalam sepanjang pertengahan 2016, Oppo telah mengeluarkan empat produk dalam varian 'selfie expert', yaitu F1, F1 Plus, F1s, dan A37. Khusus untuk F1 Plus dan F1s, Oppo sematkan teknologi sidik jari yang diharapkan menjadi daya tarik bagi konsumen yang ingin lebih nyaman dengan keamanan dan pemanfaatan ponselnya.

"Line produksi per minggunya mencapai 15 ribu. Biasanya produk baru itu kita menggunakan enam line produk. Jadi, sebulan kira-kira 300 ribuan unit F1s yang mulai diproduksi hari ini di pabrik kita, itu kita mulai sejak hari ini," ucapnya.

Rekomendasi Sandal Stylish dan Nyaman untuk Hari Raya Lebaran

Aryo mengungkapkan, berdasarkan data dari perusahaan riset GfK, pertumbuhan pangsa pasar Oppo di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam paruh pertama 2016. Untuk kuartal pertama 2016, pangsa pasar Oppo 8,6 persen, sedangkan pada kuartal keduannya meningkat menjadi 9,9 persen.

"Dari laporan GfK juga, posisi Oppo saat ini berada di peringkat ketiga. Sementara, kalau global, dari laporan IDC, Oppo berada di posisi keempat," ujar dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya