Ada 'Monster' di Belakang Rumah, Warga Gugat Pokemon Go

Pokemon Go Player
Sumber :
  • Reuters/Bobby Yip
VIVA.co.id
Di Thailand Mahal, Muncul Surat Terbuka Minta Karakter Mew Pokemon Dihadirkan di Indonesia
- Pencarian Pokemon akhirnya berakhir di pengadilan. Seorang pemilik rumah menuntut Niantic dan Nintendo karena dianggap telah mengganggu ketertiban dan kenyamanan di rumahnya sendiri.

3.500 Peserta Ramaikan Pokemon Run 2024 di Bali, Lari Ditemani Pikachu yang Gemes

Tuntutan itu dilayangkan oleh seorang warga New Jersey bernama Jeffrey Marder. Dikutip dari
Kemeriahan Pokemon Run 2024 di Bali Sedot Animo 3.500 Peserta
Cnet , gara-gara Pokemon Go, setiap hari ada saja orang yang mengetuk pintu rumahnya.


"Setiap hari ada sedikitnya lima orang yang mengetuk pintu rumah saya. Mereka bilang ada monster Pokemon di belakang rumah saya dan mereka meminta izin untuk masuk ke dalam karena ingin menangkapnya," kata Marder.


Menurut Marder, dia telah mengajukan surat gugatan ke pengadilan negeri di California. Dia menyebut jika Niantic dan Nintendo telah mengabaikan kenyamanan hidup orang lain, menaruh karakter virtual tanpa persetujuan pemilik.


Ini bukan kali pertama seorang pemilik rumah marah pada pengembang Pokemon Go. Meski game ini popular, tidak semua orang mau memainkannya. Seorang warga di Vancouver malah sampai menuliskan peringatan di depan rumahnya. "Carilah kehidupan dan jauhi pekarangan rumahku".


Niantic maupun Nintendo belum memberikan tanggapan atas hal tersebut. Hanya saja, dalam panduan online untuk bermain game tersebut dikatakan jika pemain Pokemon Go dilarang untuk memasuki atau berupaya masuk ke properti milik orang lain tanpa seizin pemiliknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya