Sumber :
- www.popsci.com
VIVA.co.id
- Peneliti menemukan spesies baru dua serangga 'naga' di Papua Nugini. Dua spesies serangga itu merupakan keluarga dari genus
Phiedole,
jenis serangga yang ditemukan di seluruh wilayah dunia dengan karakteristik utamanya, yaitu kepala serangga ini besar. Tapi selain kepala besar, dua spesies baru ini punya duri raksasa di bagian belakang tubuhnya.
Melihat keunikan spesies itu, nenariknya, dikutip dari Popular Science, Selasa 2 Agustus 2016, peneliti kemudian menamai dua spesies itu dengan nama karakter pada pada
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
LIPI Temukan Dua Tanaman Begonia Baru
Baca Juga :
Spesies Baru di Indonesia, Tikus Berhidung Babi
Melihat keunikan spesies itu, nenariknya, dikutip dari Popular Science, Selasa 2 Agustus 2016, peneliti kemudian menamai dua spesies itu dengan nama karakter pada pada
game
populer, Game of Thrones. Nama ilmuah dua spesies itu yakni
Pheidole viserion
dan
Pheidole drogon.
Peneliti berspekulasi, duri besar di tubuh dua spesies itu merupakan bagian dari mekanisme pertahanan dari predator yang mencoba memangsa mereka. Duri pada serangga itu berisi otot yang membantu serangga menyangga kepala raksasa mereka.
Dalam proses identifikasi, peneliti telah memindai dua spesies itu menggunakan pemindai CT scan khusus. Pemindai ini seperti yang dipakai dalam bidang kesehatan, tapi bisa memindai objek yang lebih kecil seperti serangga.
"Jika Anda bekerja di Afrika dan menemukan serangga yang ingin diidentifikasi, itu sangat sulit menuju museum di Eropa atau AS untuk melihat koleksi spesies yang sudah diketahui," ujar Georg Fisher, pemimpin penulis dalam paper penelitian dalam
PLOS.
Makanya dengan peran CT scan khusus itu, bisa memungkinkan peneliti mengunduh serangga secara virtual. Dengan demikian, peneliti bisa menjalankan pengukuran dan membandingkan dengan sampel yang ingin diidentifikasi.
Penggunaan CT scan khusus untuk objek kecil memang belum banyak dilakukan. Tapi melihat kegunaannya untuk mendukung penelitian, peneliti berharap CT scan khusus itu ke depan bisa makin memudahkan dalam identifikasi spesies baru yang ukurannya kecil.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
game
