ESA Tamatkan Riwayat Robot Philae

Pendaratan wahana robot Philae di atas permukaan komet 67P / Churyumov-Gerasimenko (Reuters/ESA/Rosetta)
Sumber :
  • REUTERS / ESA / Rosetta

VIVA.co.id - Badan Antariksa Eropa (ESA) akhirnya sudah benar-benar angkat tangan dengan nasib robot Philae yang ada di permukaan komet 67P/Churyumov-Gerasimenko atau komet 67P. Robot tersebut sudah diam dalam waktu yang lama.

ESA segera memutus kontak jalur komunikasi antara pesawat pengorbit komet 76P, Rosetta dengan robot Philae. Keputusan mematikan antarmuka komunikasi itu diambil oleh manajer misi dan akan prosesnya akan dilakukan Rosetta Mission Operation Centre yang berkoordinasi dengan DLR Lander Control Center serta Rosetta Science Gorund Segment. 

Dikutip dari The Verge, Rabu 27 Juli 2016, ESA mengatakan besok akan mematikan Electrical Support System Processor Unit (ESS) pada pesawat Rosetta. ESS selama ini dipakai untuk komunikasi antara Rosetta dan Philae. Begitu ESS dimatikan, maka otomatis antara Rosetta dan Philae tidak bisa saling berkomunikasi.

Korea Utara Berambisi Tancapkan Bendera di Bulan

Diketahui, Rosetta masih mengorbit komet tersebut meskipun Philae sudah lama tidak berfungsi lagi.

ESA terpaksa mematikan ESS pada Rosetta sebelum misi eksplorasi komet 76P selesai sesuai jadwal pada September tahun ini. Pemadaman ESS juga merupakan tahapan untuk mengakhiri misi Rosetta.

Memang keputusan ini cukup menyedihkan bagi ESA. Sebab Philae sudah diam tak berkomunikasi sejak 9 Juli 2015, atau setahun lalu. Padahal Rosetta berada pada posisi dekat, di bawah 10 kilometer di atas pemukaan komet, untuk berkontak dengan Philae.

Pada awal tahun ini, Philae juga tidak menunjukkan tanda 'kehidupan', untuk itu, ESA telah mempertimbangkan Philae sudah dalam keadaan hibernasi abadi.

Sebenarnya selama Philae diam, ESA masih mengupayakan berbagai cara agar bisa menjalin komunkasi dengan robot pendarat tersebut. Sayangnya, hingga kini, upaya tersebut tak berhasil.

(ren)

China Ambisi Bikin Internet Rahasia di Antariksa
Tentara Korea Utara berjaga di depan roket Unha-3

Respons 'Miring' Ambisi Korea Utara Kirim Bendera ke Bulan

Korut masuk 10 negara yang berhasil dalam teknologi antariksa.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016