Robot Mini Bisa Masuk ke Tubuh Bantu Dokter Saat Operasi

Robot mini yang membantu tugas dokter
Sumber :
  • www.perfscience.com

VIVA.co.id – Para peneliti dari Ecole Polytechnique Federale Lausanne (EPFL) dan Eidgenössische Technische Hochschule Zürich (ETHZ), Swiss, menemukan cara untuk membuat robot mini yang membantu dokter dalam pengobatan dan operasi paisen. itu dinamakan Microbot. 

Kolaborasi Robot dan Manusia di Meja Operasi, Begini Jadinya

ini bekerja dengan cara dimasukkan ke dalam tubuh, kemudian dengan fitur-fitur canggih yang disematkan, Microbot akan bekerja secara mandiri di dalam tubuh.
 
Dilansir Perscience, Selasa 26 Juli 2016, peneliti menjelaskan mereka akhirnya menemukan perumpamaan membuat Microbot dari inspirasi cara kerja makhluk kecil, Trypanosoma brucei. Protozoa ini bergerak dengan alat gerak flagela yang seperti cambuk halus.
 
Mikroorganisme tersebut menggunakan flagela untuk bergerak ke dalam aliran darah inangnya. Setelah sampai, mikroorganisme menyembunyikan flagela sebagai bagian dari mekanisme bertahan hidup.
 
“Dengan cara yang sama, (begitulah) purwarupa Microbot bergerak,” ujar Selman Sakar, peneliti dari EPFL.
 
Sakar mengatakan, Microbot nantinya akan menggunakan hidrogel biokompatibel dan nanopartikel magnetik. Karena, kata Sakar, bahan tersebut lembut dan fleksibel.
 
Cara kerjanya, Microbot akan dikontrol menggunakan medan elektromagnetik. Kemudian, nanopartikel sebagai bahan dasar akan bereaksi terhadap medan elektromagnetik, sehingga Microbot dapat bergerak.
 
Para peneliti menuturkan,bisa berenang dan berfungsi di dalam tubuh berkat penerapan medan elektromagnetik, Microbot akan bergerak ke tujuan atau sasaran pengobatan, dan menemukan jalan keluar yang juga dengan bantuan sinar laser.
 
“Metode produksi baru memungkinkan. Kami sedang menguji berbagai bentuk dan kombinasi untuk mendapatkan kemampuan gerak terbaik untuk tugas yang diberikan. Penelitian kami juga menyediakan pemahaman yang berharga tentang bagaimana bakteri bergerak di dalam tubuh manusia dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan mikro mereka,” jelas Sakar.

Makalah rancangan oleh tim EPFL dan ETHZ ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications. Selain Sakar, peneliti lain yang terlibat yaitu Hen-Wei Huang dari EPFL dan Bradley Nelson dari ETHZ.

Ilmuwan: Robot Pintar Akan Bermetamorfosis, Manusia Lenyap
VIVA Militer: Pasukan militer Ukraina

Gedung Putih Sebut Rusia Bisa Serang Ukraina Kapan Pun

 Presiden Rusia Vladimir Putin dapat memerintahkan serangan ke Ukraina dalam hitungan hari atau minggu.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022