Grab dan Lippo Group Sepakat Pembayaran e-Money Terintegrasi

Logo Grab.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Agus Tri

VIVA.co.id – Grab bersama Lippo Group sepakat untuk mengimplementasikan platform pembayaran e-money di Indonesia. Dengan demikian, sekitar 50 juta pelanggan dari keduanya dapat melakukan pembayaran secara terintegrasi.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Pembayaran bisa dilakukan perangkat mobile Lippo Group atau melalui aplikasi Grab untuk keseluruhan jajaran layanan lintas perusahaan ritel Lippo, termasuk department store, hypermart, bioskop, kedai kopi, dan layanan e-commerce.

Kemitraan ini merupakan perluasaan sejak kerjasama terjalin bulan Maret lalu. Lippo Group akan mengembangkan platform pembayaran universal yang memungkinkan masyarakat Indonesia bisa top up akun e-money untuk membayar layanan dan produk dari Lippo secara digital.

Rencana Merger dengan Gojek dan Grab Bakal Terealisasi? GOTO Buka Suara

Sementara, Grab akan mengintegrasikan platform pembayaran aplikasi Grab sebagai opsi mobile wallet di dalam fitur GrabPay sehingga pengguna dapat memanfaatkan aplikasi Grab tak hanya membayar transportasi tetapi juga layanan dan produk gaya hidup lainnya.

"Dengan pertumbuhan pesat dari kelas menengah, masyarakat menginginkan opsi mobile wallet di dalam aplikasi Grab, yang dapat mereka gunakan untuk kehidupan sehari-hari, baik untuk transportasi atau pembayaran transaksi-transaksi mendasar lain," ujar Anthony Tan, Co-Founder dan Group CEO dari Grab dalam siaran persnya, Jumat, 22 Juli 2016.

Viral Perkelahian Ojol di Medan, Grab: Bukan Gara-gara Berebut Baterai Motor Listrik

Anthony melanjutkan, pengembangan platform pembayaran mobile di Asia Tenggara memiliki potensi yang menggiurkan. Banyak masyarakat, kata dia, belum menggunakan layanan perbankan, namun memiliki perangkat mobile.

"Kita perlu mencari solusi nontunai yang dapat membantu mereka mengelola uang, dan mobile wallet merupakan salah satu jawabannya. Kemitraan Lippo Group merupakan salah satu langkah guna mencapai tujuan Grab untuk menyediakan solusi pembayaran mobile kepada jutaan orang di Asia Tenggara," tambah dia.

Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan Indonesia pasar terbesar Grab. Aplikasi pemesan transportasi tersebut telah menginvestasikan untuk mengembangkan berbagai layanan-layanan baru yang sesuai untuk masyarakat Indonesia.

"Kami ingin bantu sekitar 95 persen masyarakat Indonesia yang tidak menggunakan kartu kredit, untuk dapat menikmati pengalaman pembayaran nontunai," ucapnya.

Platform pembayaran universal ini akan diluncurkan perusahaan di bawah naungan dari Lippo Group dan diintegrasikan ke dalam aplikasi Grab secara bertahap mulai dari kuartal keempat tahun 2016.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya