Militer Amerika Mulai Khawatir Pokemon Go

Pokemon Go
Sumber :

VIVA.co.id – Militer Amerika Serikat (AS) mulai khawatir akan fenomena Pokemon Go yang tengah menanjak kepopulerannya beberapa pekan ini. Mereka pun menegaskan kepada para Trainer (pemburu pokemon) untuk tak memasuki kawasan sensitif.

Di Thailand Mahal, Muncul Surat Terbuka Minta Karakter Mew Pokemon Dihadirkan di Indonesia

Dilansir dari Fox News, Kamis, 21 Juli 2016, baru-baru ini pihak United States Holocaust Memorial Museum di Washington DC, AS memberikan peringatan kepada pemburu pokemon di tempatnya. Pelarangan tersebut mereka sampaikan melalui website.

Nada serupa diungkapkan oleh pangkalan militer Joint Base Lewis-McChord (JBLM) yang mengeluarkan peringatan tegas kepada pecandu permainan Pokemon Go. Melalui postingan di Facebook-nya, JBLM mengingatkan kepada para Trainer untuk tak memasuki kawasan-kawasan yang dianggap sensitif oleh warga sipil.

3.500 Peserta Ramaikan Pokemon Run 2024 di Bali, Lari Ditemani Pikachu yang Gemes

"Jangan mengejar Pokemon ke daerah-daerah yang dikendalikan atau dibatasi, gedung perkantoran, atau pangkalan militer," tulis JBLM yang ditujukan kepada Trainer yang mencari makhluk digital itu di kawasannya.

JBLM menjelaskan, sejak pekan lalu, banyak laporan mengenai orang yang cedera serius dan mengalami kecelakaan karena mengejar Pokemon sembari melihat ponsel dan dalam keadaan mengemudi.

Kemeriahan Pokemon Run 2024 di Bali Sedot Animo 3.500 Peserta

Selain larangan, JBLM juga mengimbau agar masyarakat yang memainkan permainan dengan konsep Augmented Reality itu berhati-hati. Mereka diharuskan memarkir terlebih dahulu kendaraannya, lalu mencari Pokemon dengan aman dengan melihat keadaan sekitar sebelum menyeberang jalan.

JBLM adalah salah satu pangkalan militer terbesar di AS. Terletak di Pacific Northwest di Puget Sound, negara bagian Washington. Mulai dioperasikan pada Januari 2010 sebagai hasil konsolidasi Pangkalan Angkatan Udara Fort Lewis dan McChord. Itu adalah lokasi tempat tinggal batalion kedua dari pasukan resimen ke-75, juga Kelompok Pasukan Khusus pertama, Army's I Corps dan pasukan udara Airlift Wing ke-62.

Mengutip situs Military.com disebutkan jika Departemen Pertahanan belum berencana untuk mengeluarkan aturan untuk melarang permainan Pokemon di kawasan Pentagon.

Diketahui, kekhawatiran JBLM ini merupakan efek domino dari isu keamanan yang ada di Pokemon Go.

Sebelumnya, seorang warga Prancis bernama Romain Peirre kedapatan memasuki kompleks TNI di Cirebon beberapa waktu lalu untuk mencari monster Pokemon. Pria berumur 27 tahun itu keasyikan bermain Pokemon Go, sehingga tak sengaja telah memasuki kawasan militer Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya