Pilot Sakit Perut, Misi Final Pesawat Tenaga Surya Ditunda

Solar Impulse 2, Pesawat Bertenaga Surya Keliling Dunia
Sumber :
  • REUTERS/Marcelo del Pozo

VIVA.co.id – Penerbangan terakhir misi keliling dunia pesawat tenaga surya, Solar Impulse 2, terpaksa ditunda. Misi penerbangan pesawat tanpa bahan bakar itu sejatinya hanya menyisakan satu kali penerbangan, yaitu dari Kairo Mesir ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

20-11-1980: Penerbangan Bersejarah Pesawat Tenaga Surya

Penundaan penerbangan terakhir Solar Impulse 2 dalam misi itu dikarenakan masalah cuaca dan kondisi kesehatan sang pilot.

Dikutip dari website Somar Impulse, Senin 18 Juli 2016, tim Mission Control Center sebelumnya sudah melakukan sejumlah persiapan untuk penerbangan ke Abu Dhabi. Tapi laporan kondisi cuaca terbaru menunjukkan kekuatan angin terlalu tinggi untuk keamanan penerbangan pesawat tersebut.

VIDEO: Pesawat Tenaga Surya Tuntas Kelilingi Dunia

Selain kondisi cuaca, pilot Bertrand Piccard, yang akan mengawaki pesawat dalam penerbangan terakhir itu juga dalam kondisi kurang fit.  

Melalui akun Twitternya, Piccard mengabarkan kondisinya dia sedang sakit perut. Untuk itu, dia menyarankan kepada tim agar lebih baik penerbangan terakhir ditunda.

Selangkah Lagi Pesawat Tanpa BBM Tuntas Keliling Dunia

"Saya tidak bisa terbang 48 jam dalam kondisi seperti ini. Maafkan saya," tulis dia di akun Twitternya, akhir pekan lalu.

Perkembangan terakhir memang dia sudah membaik dari sakit perutnya, tapi kesehatannya saat ini memburuk.

Penundaan penerbangan final Solar Impulse 2 juga direspons oleh pilot lainnya, André Borschberg. Kolega Piccard itu mengatakan memang dengan kondisi yang kurang fit sebaiknya penerbangan ditunda.

"Penundaan penerbangan ke Abu Dhabi memang bukan keputusan yang mudah tapi ini adalah keputusan bijak dengan alasan keamanan," tulis Borschberg di Twitter.

Borschberg diketahui merupakan salah satu pilot bersama dengan Piccard yang selama ini bergantian mengawaki Solar Impulse 2 dalam misi keliling dunia. Saat ini, Borschberg bergabung dengan tim kendali misi yang ada di Monaco, Prancis.

Penerbangan terakhir Solar Impulse 2 diperkirakan menempuh waktu 48 jam sampai 72 jam.

"Kami selalu memprioritaskan keselamatan dan oleh karena itu memutuskan menunda penerbangan ke Abu Dhabi. Kami menunggu dia membaik," tulis keterangan dari tim Mission Control Center di Monaco, Prancis.

Dalam beberapa hari ke depan, tim kendali pusat itu akan mengidentifikasi cuaca dalam rute penerbangan terakhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya