Ini Jenis Pokemon Langka yang Banyak Diburu di Monas

Ilustrasi Pria main Pokemon Go.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id – Seperti tiap akhir pekan, area Monumen Nasional atau Monas memang selalu ramai dipadati oleh para pengunjung. Namun, ada yang berbeda dengan para pengunjung Monas beberapa waktu belakangan. Beberapa pengunjung mengaku tidak hanya bersantai dan berolahraga ketika mengunjungi Monas, melainkan juga berburu Pokemon.

Risma Ancam Tangkap PNS yang Main Pokemon Go

Bukan tanpa alasan banyak pengunjung yang berburu Pokemon di Monas. Selain karena banyak para pemain yang menggunakan fitur lure module sehingga banyak Pokemon yang berkumpul. Beberapa pemburu Pokemon ini, memang sengaja ke Monas untuk mencari jenis Pokemon yang langka dan dianggap jarang ditemui.

Seperti yang dilakukan oleh Ami, seorang mahasiswi dari salah satu Universitas Jakarta. Kepada VIVA.co.id, dia mengaku mengunjungi Monas hanya untuk sekadar berburu Pokemon langka. “Iya kata teman, di sini (Monas) itu banyak dan gampang buat tangkap Pokemon. Terus juga katanya ada beberapa Pokemon yang langka dan susah didapatkan itu ada di sini. Makanya ini saya lagi nyari Machamp, Bulbasur, sama Pikachu,” kata dia saat ditemui di area Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 17 Juli 2016.

OLX Pun Ketiban Latah Pokemon Go

Bersama dengan tiga orang temannya, sejak pagi, sambil berolahraga, Ami juga berburu Pokemon di Monas. Ia mengaku baru beberapa hari ini mengunduh Pokemon Go di telepon pintar miliknya. “Saya baru dua hari yang lalu, jadi ini baru sampai level empat,” katanya.

Lain Ami, lain pula Reza. Pria berusia 27 tahun ini mengaku beruntung bisa mendapatkan salah satu Pokemon yang cukup langka, yakni Pikachu. Namun, Reza mengaku tidak perlu terlalu sulit untuk mendapatkan Pikachu, karena ia berhasil menetaskan jenis Pokemon tersebut dari sebuh telur.

Berburu Pokemon Go Ternyata Bikin Sehat

“Saya dapat dari telur, jadi telur menetas begitu. Telur itu kita kan dari Pokestop ada item bonus. Nah dapat telur itu, telurnya itu cara netasinnya dengan berjalan sesuai dengan jarak yang ditentukan,” katanya.

Namun, menurut Reza, pemain tidak bisa mengetahui apa isi dari telur tersebut. “Jadi random begitu, enggak tahu isinya apa. Makanya saya beruntung ini dapat Pokemon,” lanjutnya.

Reza sendiri berhasil menetaskan Pikachu setelah berjalan selama kurang lebih dua kilometer. “Jadi ada kelas-kelasnya, nanti tiap jalan sekian kilometer dapat ini, jalan beberapa kilometer lagi dapat yang lain. Tapi tidak tentu juga, saya juga hoki ini dapat ini (Pikachu),” katanya sambil tertawa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya