Cerita Penumpang Nekat Hentikan Gojek Demi Tangkap Pokemon

Bermain Pokemon Go.
Sumber :
  • REUTERS/Mark Kauzlarich

VIVA.co.id – Demam permainan Pokemon Go sepertinya menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, baik tua muda, karyawan, mahasiswa dan lainnya. Dan kini, driver ojek berbasis aplikasi Gojek pun ikut larut dalam permainan yang belum lama ini dirilis.

Cegah Bahaya Pokemon Bagi Negara, Menkominfo Ingatkan Google

Pengendara Gojek bernama Kristiansen ini, misalnya. Dia mengaku mengikuti permainan itu karena penasaran dengan banyaknya pemberitaan mengenai permainan tersebut.

"Tidak ngikutin siapa-siapa, saya penasaran terus saya buka youtube lihat bagaimana permainannya terus saya tertarik," kata Kristiansen kepada VIVA.co.id, Jumat 15 Juli 2016.

TNI Larang Warga Berburu Pokemon di Kodam II Sriwijaya

Saat ditanya apakah permainan tersebut mengganggu dirinya dalam mencari penumpang, dirinya menyatakan tidak sama sekali. "Tidak kok, kalau kerja ya kerja saya bawa konsumen, kalau lagi senggang baru main Pokemon lagi," katanya.

Bahkan, dia pun menceritakan pengalamannya membawa konsumen saat permainan ini sedang naik daun. Saat itu, tiba-tiba penumpang rnekat menghentikan laju Gojek hanya demi menangkap Pokemon di jalan. "Malah ada konsumen yang naik minta berhenti dulu sama saya, dia bilang 'mas berhenti dulu bentar, saya mau menangkap Pokemon'," ujarnya tertawa.

Benarkah Pokemon Go Menjadi Ancaman bagi Negara?

Kristiansen menceritakan, saat dia menjemput konsumen dan jika dalam perjalanan menemukan Pokemon, maka dia akan mengambilnya. "Kalau pas jemput lewat ada Pokemon kita ambil dulu, tapi kalau sudah sama konsumen enggak lah, enggak sopan," ucapnya.

Saat ini, dia mengaku sudah mempunyai beberapa koleksi Pokemon hasil buruannya selama ini. "Sudah ada beberapa, teman saya yang Gojek juga ada yang main, jadi enak ada temannya," katanya.

Dia pun menuturkan, bermain Pokemon hanya sebatas hiburan dan tidak diseriusi. "Iseng aja, enggak serius kayak yang selama ini di berita, ada yang sampai niat cari di mana saja Pokemonnya, tapi main Pokemon ada untungnya juga, kan kemarin di media katanya ada yang menemukan mayat, tapi hati-hati juga jadi korban kejahatan kayak jambret kan," katanya.

Untuk diketahui, Pokemon Go adalah sebuah permainan yang memanfaatkan teknologi AR (Augmented Reality). Ia akan meminta para pemainnya untuk berjalan di dunia nyata untuk mencari Pokemon, Pokestop atau Gym. Pemain juga dapat menggunakan item, yang ditemukan dalam game atau dibeli dengan uang asli, untuk menarik Pokemon di Pokestop.

Sejak peluncurannya beberapa hari yang lalu, Pokemon Go dengan cepat menjadi populer. Banyak pengguna gadget di dunia yang mengunduh game besutan Niantic Lab, Nintendo, dan The Pokemon Company ini.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya