Pokemon Akan Dipakai untuk Promosi Pariwisata Jakarta

Demam Pokemon Go di Amerika Serikat
Sumber :
  • REUTERS/Mark Kauzlarich

VIVA.co.id – Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Jakarta Smart City Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan DKI, Setiaji mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI tengah menyusun rencana kerja sama dengan Google terkait permainan Pokémon Go.

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Kerja sama, dilakukan untuk menambah jumlah monster-monster virtual Pokémon yang bisa ditangkap para pemain di fasilitas-fasilitas umum yang dimiliki pemerintah.

"Secara informal sih sudah (berbicara dengan Google), minta dibuat titik-titik khusus (penyebaran monster Pokémon). Minggu depan kita minta waktu dengan Google untuk bicarakan lagi," ujar Setiaji saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat 15 Juli 2016.

Peremajaan Sawit Jauh dari Target, Airlangga: Hanya 50 Ribu Hektare per Tahun

Sebagai informasi, Google merupakan pemodal awal dari Niantic, pengembang yang bekerja sama dengan Nintendo dan The Pokémon Company untuk membuat Pokémon Go.

Setiaji menyatakan optimismenya Pemprov akan berhasil bekerja sama dengan Google. Sebab, Pemprov DKI juga menggunakan produk Google, Google Maps, sebagai dasar untuk membuat aplikasi Jakarta Smart City.

Korban Tewas Akibat Penembakan di Gedung Konser Moskow Bertambah Jadi 140 Orang

"Kami punya kedekatan dengan Google," ujar Setiaji.

Setiaji mengatakan, kerja sama nantinya tak tertutup kemungkinan dijalin juga dengan Niantics dan Nintendo. Selain memperbanyak monster, pemerintah ingin agar fasilitas-fasilitas umum pemerintah dijadikan 'PokéStop' dan 'PokéGym' untuk menarik semakin banyak warga mengunjunginya.

"Konsep dasarnya (kerja sama), kita ingin memaksimalkan objek wisata kita dengan menggunakan Pokémon Go. Seiring tempat lain banyak yang promosi lewat Pokémon Go, kita juga tidak ingin ketinggalan," ujar Setiaji.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya