- www.techtimes.com/Jeff J Mitchell
VIVA.co.id – Sebuah studi temuan baru menyatakan, monyet liar Caphucin di Brasil, menggunakan batu sebagai alat bantu untuk membuka makanan mereka sudah sejak 700 tahun lalu. Diketahui, monyet Caphucin ini punya makanan favorit yakni kacang mete.
Dilansir Tech Times, Rabu 13 Juli 2016, temuan ini diungkap oleh seorang arkeolog primata, Michael Haslam dari Universitas Oxford, Inggris bersama dengan rekannya. Mereka menemukan bukti yang membantu menjelaskan bagaimana monyet berhasil berkembang hingga memakan buah-buahan bercangkang keras dan berbiji di wilayah gersang Timur Laut Brasil.
“Kami menemukan bahwa primata dengan otak jauh lebih kecil dari manusia memiliki cara-cara inovatif untuk mengeksploitasi sumber makanan yang tersedia bagi mereka," ucap Haslam
Haslam mengatakan, untuk menguji sejak kapan monyet Capuchin menggunakan batu membuka makanan mereka, peneliti mengamati monyet Capuchin tua di sekitar pangkal pohon mete dan perilaku monyet Capuchin muda di Serra da Capivara National Park, Brasil.
Dari pengamatan, monyet Capuchin biasanya menggunakan batu kuarsit keras seperti palu dan memilih untuk batu pasir datar untuk landasan.
Kemudian Haslam dan rekan-rekannya menggali di area pohon tersebut, alhasil peneliti menemukan 69 batu, diperkirakan batu-batu tersebut digunakan oleh generasi sebelumnya.
Disimpulkan, temuan puing batu-batu itu setidaknya berumur 600 hingga 700 tahun. Peneliti juga mengonservasi sekitar 100 generasi monyet Capuchin yang telah menggunakan batu untuk membantu mereka membuka makanan.
Sadis, Terungkap Bagaimana Detik-detik Ular Membunuh Mangsanya
Belum lama ini dipublikasikan rekaman video detik-detik saat ular menyerang mangsanya menunjukkan bahwa reptil ini adalah penyerang sekaligus pemukul dengan sesuatu.
