- NASA/JPL/University of Arizona
VIVA.co.id – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah merilis foto terbaru di .
Gambar yang diambil pada 6 Februari 2016 oleh High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) dari kamera Mars Reconnaissance Orbiter, tampak serangkaian bukit berwarna gelap yang membentuk layaknya kode Morse.
"Bentuk dan orientasi bukit pasir biasanya dapat memberi tahu arah angin. Tapi, di gambar ini gundukan pasir yang terbentuk sangat kompleks, sehingga sulit untuk mengetahui arah angin," tulis NASA dalam pernyataannya dikutip dari Fox News, Rabu, 13 Juli 2016.
Untuk sementara dugaan awal, wilayah tersebut mulanya berupa kawah tua yang diselimuti pasir dan membentuk gundukan tak beraturan serta dipengaruhi arah angin yang terjadi di Mars.
"Akibatnya, bukit-bukit pasir di sini (Mars) membentuk titik dan garis yang berbeda," tulis NASA.
NASA mengatakan, angin menerjang dari berbagai sudut ke bukit-bukit pasir tersebut sehingga membentuk seperti kode Morse bila terlihat dari kejauhan. "Proses ini belum dipahami dengan baik saat ini dan foto ini merupakan motivasi untuk HiRISE dalam menangkap gambar di area ini," kata mereka.
Penelitian di lingkungan Mars terus dilakukan oleh NASA. Dikarenakan, mereka mempunyai misi besar dengan mengirim misi berawak sekitar 2035. Namun target tersebut, menurut mantan astronot NASA, Buzz Aldrin, cukup berisiko. Sebab, tahun yang tepat untuk merealisasikan misi ke Mars itu yakni 2040, sehingga bila berhasil maka menjadi batu loncatan untuk membentuk koloni kehidupan dan manusia di Mars di masa mendatang.
NASA Cari Volunteer untuk Tinggal 1 Tahun di Mars, Ini Syaratnya
Badan antariksa NASA saat ini ramai jadi perbincangan, karena mereka sedang mencari empat sukarelawan untuk menghabiskan satu tahun tinggal di Mars atau setidaknya ini
