- www.shortlist.com
VIVA.co.id – Merasakan sensasi makanan hasil cetakan mesin pencetak tiga dimensi (3D) kini bisa menjadi kenyataan.
Sebab sebuah restoran di London, Inggris, Food Ink., telah menawarkan hidangan makanan hasil tersebut.
Dikutip dari Shortlist, Senin 11 Juli 2016 dalam menyajikan makanan hasil cetakan, Food Ink. menggunakan mesin pencetak buatan perusahaan Belanda, By Flow.
Debut hidangan makanan hasil printer 3D sebenarnya sudah dilakukan di Venlo, Belanda pada 12 April lalu dan kemudian diteruskan dengan world premiere pada di London tersebut.
Rencananya usai world premiere, Food Ink., akan menggelar tur di berbagai kota belahan di dunia untuk mempromosikan teknologi cetakan 3D.
Di antara kota yang sudah menjadi tuan rumah untuk unjuk gigi teknologi hidangan 3D Food Ink., yaitu Berlin, Dubai, Seoul, Roma, Tel Aviv, Barcelona, Paris, Amsterdam, Toronto, New York City, Taipei, Las Vegas, Sao Paolo, Tokyo, Austin, Singapura, Los Angeles, Cape Town, Sydney dan Reykjavik.
Dalam website, restoran itu menuliskan hidangan makanan 3D yang disediakan merupakan makanan berpasta. Tiap makanan mulai dari coklat, bubur khas Timur Tengah (Hummus), hidangan manis sampai adonan pizza.
Menariknya tak hanya hidangan saja yang dicetak dari printer 3D. Properti berupa kursi dan meja di restoran itu juga hasil dari printer 3D.
Restoran Food Ink. dibuka di London mulai 25-27 Juli.
Dalam tur dunia tersebut, restoran itu akan mendemokan sembilan kursus hidangan malam dari printer 3D secara langsung yang dilakukan oleh tim juru masak, tokoh teknologi dan artis internasional.
