Enam Bulan di Antariksa, Astronot Ini Ingin Eksplorasi Bulan

Astronot Inggris, Tim Peake usai mendarat di Kazakhstan
Sumber :
  • www.theguardian.com

VIVA.co.id – Astronot Inggris Tim Peake telah pulang ke Bumi, usai menjalankan misi selama enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Belum lama menginjak kembali di Bumi, Peake malah berhasrat ingin mengeksplorasi Bulan.

NASA Pantang Mundur Jalankan Misi Spacewalk

Hal itu diungkapkan sang saat melakukan konferensi pertamanya setelah menjalankan misi yang dikirimkan Badan Antariksa Eropa (ESA) di ISS. Menurut Peake, satelit Bumi merupakan misi yang ideal untuk segera dijalankan.

"Mimpi saya harus menjadi (bagian) dari eksplorasi Bulan," ucap Peake dilansir dari Mirror, Kamis 23 Juni 2016.

Ada Peran Perempuan, Dibalik Penerbangan Manusia ke Luar Angkasa

Diketahui, ESA memang tengah mempersiapkan rencana untuk mengirimkan misi berawak ke satelit alami milik Bumi tersebut. Bulan akan menjadi pijakan pertama ESA untuk mencapai misi jangka panjangnya, yakni menjangkau Planet Mars.

"Dari sudut pandang psikologis, itu sangat mudah untuk beradaptasi dengan kehidupan di luar angkasa. Kita harus mengatasi masalah fisik dari paparan radiasi pada misi Mars, kemudian soal logistik, ilmu kehidupan, teknologi terkini untuk mencoba dan mengurangi waktu transit," tuturnya.

4 Astronaut Bulan yang Masih Hidup, Ada yang Pernah Menyesal

Misi yang dijalankan Peake di ISS juga merupakan bagian untuk mengetahui seberapa jauh ketahanan fisik manusia ketika berada di ruang hampa. Catatan enam bulan di ISS, membuat Peake menjadi ESA yang kedelapan yang lama hidup di kondisi nol gravitasi

Peake yakin di masa depan, manusia pada akhirnya akan menghabiskan waktu berlama-lama di ruang angkasa, ketimbang di Bumi.

"Dalam kebugaran fisik, kita punya ukuran saat berada di antariksa. Apa yang kita butuhkan untuk mengatasi persoalan (ketahanan hidup), sehingga dapat berkendara ke Mars," ucapnya.

Peake yang menjadi bagian dari penelitian ilmuwan tengah dipantau kondisi tubuhnya dalam beradaptasi kembali di Bumi. Ia akan dipantau terus, setidaknya selama enam bulan ke depan, apakah ada perkembangan berarti dampak hidup selama enam bulan di luar angkasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya