- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – CEO Jongla, Riku Salminen, menyebut pengguna produk media sosialnya di pasar global sudah mencapai angka 2,5 juta. Pengguna terbanyak, kata dia, adalah dari Brasil, yang menyumbang 15 persen dari total pengguna Jongla secara global.
"Jumlah pengguna di Indonesia ada lima persen dari total pengguna global," ujar Riku, saat pemaparannya di Gedung 88, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.
Diketahui, Jongla terus memperbaharui aplikasinya dengan berbagai fitur menarik, terbaru dengan versi 3.0 Jongla, mereka menghadirkan fitur 'People'.
Fitur People ini menampilkan pengguna Jongla lainnya dengan radius 1.500 kilometer.
Tapi, jika pengguna tidak ingin keberadaan dideteksi oleh pengguna lainnya, bisa menonaktifkan fitur tersebut.
Lalu, fitur terbaru lainnya reaksi, pengguna lain bisa memberikan respons berupa ikon, dengan singgah ke profil pengguna yang menarik perhatian, tersedia tiga ikon, yakni senyum, love, dan jempol. Serta pengguna yang diberi ikon bisa juga membalas dengan singgah ke profil pengguna yang memberi dia ikon.
(ren)
Siswa SD di Bandung Hilang 3 Minggu, Ternyata Diperkosa dan Dijual ke 20 Pria
Anak perempuan Siswa SD kelas 6 menjadi korban pemerkosaan dua warga Kota Bandung, DF (24) dan AD (18). Tak hanya diperkosa, anak di bawah umur itu juga dijual ke 20 pria
