Microsoft Terjun ke Bisnis Ganja?

Ilustrasi/Ladang ganja.
Sumber :
  • AP Photo/Guillermo Arias

VIVA.co.id – Perusahaan miliki Bill Gates, Microsoft rupanya akan terjun ke industri narkoba. Perusahaan software itu akan menjalin kemitraan dengan perusahaan rintisan yang berkutat dengan ganja.

Meski Sederhana, Games Solitaire Mampu Bertahan Sampai 30 Tahun

Dalam sebuah pernyataan, yang dilansir dari The Verge, menyebutkan jika perusahaan rintisan itu bernama Kind. Microsoft akan bekerja sama dengan King untuk menyediakan layanan software yang bisa digunakan pemerintah untuk melacak lalu lintas ganja yang legal.

Software itu nantinya akan menggunakan kecanggihan dari layanan komputasi awan milik Microsoft, Azure.

5 Perusahaan Besar Ini Bakal WFH Hingga Akhir Tahun

"Tujuan utama dari hubungan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan sumber daya masing-masing perusahaan dalam membantu pemerintah kota maupun pusat. Mereka ingin melacak dan mencari pergerakan penjualan ganja yang resmi dengan teknologi," ujar pihak Kind dalam pernyataannya.

Seperti diberitakan New York Times, beberapa wilayah di Amerika sedang menggodok kemungkinan untuk melegalkan penjualan ganja.

Tertinggal dari Aplikasi Zoom, Microsoft Langsung Lari Cepat

Meskipun di beberapa negara tertentu ganja diperbolehkan untuk terapi kesehatan atau sekedar rekreasi, namun tetap saja pertumbuhan dan penjualan ganja masih dianggap ilegal di sebagian besar negara.

Dengan kerja sama ini sepertinya Microsoft menegaskan dukungannya terhadap legalitas penjualan dan peredaran ganja.

Microsoft.

Microsoft Tutup Permanen Toko Ritelnya, Ada Apa?

Microsoft akan konsentrasi beralih ke toko online Microsoft.com.

img_title
VIVA.co.id
28 Juni 2020