Ilmuwan: Tuhan adalah Ahli Matematika

Alam semesta
Sumber :
  • http://cutpen.com

VIVA.co.id – Seorang ilmuwan ahli fisika mengklaim telah menemukan wujud dan keberadaan Tuhan. Dia mengklaim jika Tuhan merupakan sebuah hal yang berada di level tertinggi, yang mampu mengatur apa saja yang ada di dunia ini.

4 Cerita Alam Semesta Pararel yang Bikin Kamu Bingung

Dia adalah Michio Kaku, seorang ahli fisika teori yang sangat disegani di kalangan ilmuwan, Dia mengaku telah menemukan bukti adanya kekuatan tertinggi itu.

"Saya sudah menyimpulkan bahwa kita hidup di dunia yang sudah diatur, diciptakan oleh sebuah intelijensia," ujar Kaku, dikutip dari Geophilosophical Association of Anthropological and Cultural Studies, Selasa, 14 Juni 2016.

Gelombang Radio Aneh Ditemukan di Alam Semesta

Dia menggunakan partikel teoretis yang disebut dengan primitive semi-radius tachyons. Itu digunakan untuk membuktikan keberadaan Tuhan.

Tachyons, kata dia, merupakan partikel hipotetis yang diyakini mampu bergerak dengan cepat, melebihi kecepatan cahaya. Partikel ini dianggap mampu membuat alam semesta sedemikian rupa, atau menciptakan ruang vakum antara partikel materi, meninggalkan segala sesuatu menjadi bebas dari pengaruh alam semesta di sekitarnya.

5 Alasan Kemungkinan Alien Itu Benar-Benar Nyata Menurut Ahli

Selain itu, setelah melakukan serangkaian tes terhadap partikel ini, ada kesimpulan lain yang lebih menarik. Menurutnya, manusia berada di sebuah matrix, mirip dengan film yang dibintangi Keanu Reeves.

"Percayalah, semua hal yang sekarang kita sebut sebagai kesempatan, tidak lagi masuk akal. Bagi saya sangat jelas jika kita hidup di sebuah rencana, yang diatur oleh aturan yang kita ciptakan, dibentuk oleh kepintaran universal, bukan oleh takdir atau kesempatan," katanya.

Selain menyatakan hal itu, Kaku juga menyebut jika sebenarnya Tuhan adalah ahli matematika yang sangat pintar. Dia bahkan membandingkan cara Tuhan berpikir tentang musik.

"Solusi akhirnya, bisa jadi Tuhan itu adalah ahli matematika. Pikiran Tuhan, yang saya yakini, merupakan sebuah musik kosmik, string musik yang beresonansi melalui 11 dimensi paling tinggi yang ada di semesta," ujar Kaku.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya