Misi ke Mars, NASA Dibantu Negara Arab

NASA bekerja sama dengan Badan Antariksa Uni Emirat Arab
Sumber :
  • NASA

VIVA.co.id – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) membuka kepada semua pihak untuk bisa mendukung misi penting perjalanan ke Planet Mars. Salah satu bentuk keterbukaan itu, mengumumkan telah mencapai kerja sama dengan Badan Antariksa Uni Emirat Arab.

Temuan Penting, Ada Bahan Kehidupan di Planet Mars

Dikutip dari situs NASA, Senin 13 April 2016, NASA telah mencapai kesepakatan dengan badan antariksa UEA dalam hal eksplorasi antariksa.Kerja sama itu akan meliputi berbagi data dan fasilitas riset sampai pesawat antariksa.

Dalam pengumuman itu disampaikan, merupakan salah satu fokus awal kerja sama kedua badan tersebut.

Ada Temuan Besar di Mars, tapi NASA Tutup Mulut

Penandatanganan kerja sama tersebut diwakili oleh Charles Bolden dari NASA dan Kepala Badan Antariksa UEA, Khalifa Al Romanithi.

"NASA memimpin ambisi termasuk kerja sama dengan sektor swasta dan banyak mitra internasional," kata Bolden.

Manusia Pertama di Mars Harus Perempuan, Apa Alasannya?

Dia meyakini kerangka kerja sama dengan Badan Antariksa UEA akan membantu kemajuan misi ke Mars tersebut. Kerja sama itu ditegaskan adalah kerja sama dalam misi perdamaian.

Selain itu, kedua badan itu akan berkolaborasi pada penciptaan dan implementasi program pendidikan dan pendekatan publik serta lokakarya dalam pertukaran data ilmiah, ilmuwan, insinyur, pengalaman dan sudut pandang tang relevan dengan kerangka kerja sama.

Al Romanithi mengatakan, kerja sama dengan NASA akan menjadi titik penting dalam misi perjalanan ke Mars.

"Kami percaya bekerja dengan mitra internasional adalah cara terbaik untuk mempercepat pengembangan teknologi antariksa dan sektor antariksa bersama dengan UEA," kata dia.

Dalam konteks misi ke Mars, sektor swasta yang fokus pada antariksa dianggap sebagai katalis untuk pengembangan dan perluasan ekonomi misi antariksa. Selain itu, sektor swasta juga bisa berkontribusi menyerap kesempatan kerja dan menggerakkan ilmuwan dan insinyur untuk menjadi pemimpin dalam industri antariksa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya