H-15 Lebaran, Penjualan Ponsel akan Naik Drastis

Toko ponsel di ITC Roxy
Sumber :
  • Viva.co.id/Adini

VIVA.co.id – Pemilik Toko di sentra penjualan ponsel ITC Ambassador merupakan pengusaha ponsel yang sudah lama eksis. Dalam satu hari, setiap toko menjual telepon genggam pintar atau smartphone dengan jumlah yang berbeda.

Industri Smartphone Masih 'Meriang'

Diketahui, beberapa toko bisa menjual hingga 15 smartphone dengan merek berbeda pula. Jenis ponsel yang paling banyak diminati saat ini yakni, produk apple; iPhone, samsung, xiaomi dan asus.

Maraknya penjualan ponsel tidak resmi juga terjadi di sini. Namun kebanyakan pemilik toko hanya menjual ponsel black market jenis iPhone. Barang tersebut merupakan pasokan dari Batam yang diklaim bergaransi Internasional.

Penjualan Smartphone Menurun untuk Pertama Kalinya

Pemilik toko mengaku tidak kesulitan untuk medapatkan serta menjual produk black market. Meskipun produk black market banyak ditawarkan melalui media online, namun pengusaha ponsel sendiri tidak mengalami penurunan.

Beberapa di antara mereka juga memasarkan produknya melalui media online seperti Facebook dengan mencantumkan nama toko dan alamat penjualannya.

Perilaku Konsumtif Masyarakat pada Smartphone Meningkat

E-commerece tidak dianggap sebagai saingan bagi para pengusaha di sini. Mereka menilai keamanan dan kualitas di toko lebih terjamin dan dipercaya konsumen.

"Enggak terlalu (khawatir dengan e-commerce) sih karena orang biasanya dari online cuma bandingin harga. Kan takut juga banyak penipuan, jadi tetap beli di toko," ujar salah seorang pengusaha ponsel, Farida, di ITC Ambassador, Jumat, 10 Juni 2016.

Namun para pengusaha mengaku, penjualan selama beberapa hari di bulan Ramadan mengalami penurunan. Menurutnya H-15 menjelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan dan penjualan akan meningkat drastis.

"Beda sih, berkurang tapi masih stabil lah. Biasanya nanti dua minggu puasa mulai ramai yang beli," tambahnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya