- Antara/ Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Sekitar 70 persen permukaan Bumi merupakan wilayah air. Meskipun saat ini sudah banyak penelitian tentang lautan, namun masih banyak misteri yang terkait dengan lautan. Bahkan, masih ada temuan-temuan maupun fakta aneh yang terkait dengan laut di Bumi.
Mengutip Live Science, Kamis, 9 Juni 2016, merayakan Hari Laut Dunia yang diperingati pada 8 Juni, setidaknya ada 7 fakta aneh tentang laut. Berikut sajiannya.
1. Kehidupan misterius yang tersembunyi
Sekitar 94 persen kehidupan di Bumi berhubungan dengan air. Dua pertiga dari semua kehidupan lautan masih belum teridentifikasi. Sementara secara konstan, spesies baru ditemukan sehingga makin menambah pertanyaan tentang profil kehidupan laut.
Pada tahun ini saja, SUNY College of Environmental Science and Forestry (ESF) telah merilis 10 spesies baru. Salah satu di antara daftar tersebut adalah naga laut merah yang masih belum ditemukan, meski hewan itu hidup di pada perairan dangkal lepas pantai barat di Australia.
2. Suara seram dari lautan dalam
Bukan hanya flora dan fauna saja yang menghiasi habitat laut. Ada sejumlah suara dari dalam laut yang membuat bingung ilmuwan. Mereka belum bisa menjelaskan suara seram tersebut.
Salah satu suara seram di dalam laut itu berhasil diambil oleh perangkat hidrophone National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) pada 1997.
Suara misterius itu dianggap yang paling bising yang pernah direkam. Gangguan suara itu sementara diyakini konsisten dengan suara gempa es di bawah laut.
3. Danau dan sungai di lautan bawah
Lautan ternyata juga memiliki danau dan sungai layaknya di daratan Bumi. Danau di dalam laut terbentuk kala air laut merembes melalui lapisan tebal garam. Kemudian garam membentuk cekungan di dasar laut. NOAA menjelaskan, larutan garam membuat air di daerah padat dan kemudian masuk ke cekungan tersebut.
Danau dan air sungai dikenal sebagai kolam air garam dan mirip dengan danau dan sungai yang ada di darat. Keduanya memiliki garis pantai dan juga gelombang.
4. Air terjun tersembunyi
Di dalam laut juga terdapat air terjun. Dalam sebuah artikel, ada tulisan tentang air terjun Selat Denmark, sebuah air terjun dalam laut yang mengalirkan setidaknya 5 juta kubik meter air.
Air terjun ini dibentuk oleh perbedaan suhu antara air pada masing-masing sisi Selat Denmark. Saat menjadi air lebih dingin, kepadatan air dari sisi Timur bertemu dengan air yang lebih hangat, air yang lebih ringan muncul dari barat dan air yang dingin mengalir deras kemudian mengubur air yang lebih hangat.
Air terjun di Selat Denmark tingginya tiga kali lebih dari Air Terjun Angel di Venezuela dan membawa jumlah air yang 2 ribu kali dari air terjun Niagara saat masa puncaknya.
5. ‘Tabir surya’ terumbu karang
Beberapa terumbu karang di lautan ternyata punya cara unik untuk melindungi diri dari kerusakan yang ditimbulkan dari dunia luar.
Menurut Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), selama lebih dari jutaan tahun, karang di Terumbu Karang Raksasa Australia mengembangkan pelindung yang membantu mereka tetap hidup dalam meski terpapar sinar Matahari.
Ilmuwan sudah meniru pelindung Matahari alami untuk karang tersebut. Akhirnya CSIRO bersama dengan perusahaan perawatan kulit, Larissa Birght Australia telah menciptakan pelindung sinar matahari yang terinspirasi dari ‘tabir surya’ karang tersebut.
6. Harta karun tersembunyi
Lautan juga bukan hanya rumah bagi habitat saja, tapi juga 'rumah' bagi harta karun di masa lalu. Menurut NOAA, di lautan emas terlarut bisa ditemukan pada air semua lautan.
Lautan disebutkan punya hampir 20 juta ton emas. Tapi karena sangar encer, maka susah untuk diekstrak. Sementara emas yang tidak terlarut ada di dasar lautan. NOAA memperkirakan, jika semua emas diekstrak dari lautan dunia, masing-masing orang di Bumi bisa mendapatkan 4 kilogram emas.
7. Kuburan artefak bersejarah
Banyak artefak yang ada di lautan. National Geographic menuliskan, misalnya, pernah ditemukan jam bayangan matahari Viking. Belum lagi sejumlah kapal karam yang rusak di dasar laut.
Direktur Program Warisan Lautan NOAA, James Delgado memperkirakan ada satu juta kecelakaan kapal terjadi dan sebagian besar belum ditemukan. (ase)
