Hantam ISIS, Peretas Banjiri Akun dengan Konten Porno

Hacker Anonymous
Sumber :

VIVA.co.id – Kelompok Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS) memang masih eksis di dunia maya. Mereka memanfaatkan platform teknologi untuk melancarkan propaganda sampai merekrut simpatisan mereka.

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya

Berbagai upaya dilakukan oleh Twitter sampai Facebook dengan membersihkan platform mereka dari akun media sosial terkait ISIS. Namun demikian cara itu tak ampuh. Sebab ternyata, ISIS juga punya cara lain agar tetap eksis di dunia maya. Mereka malah membuat aplikasi mobile dan makin bermunculan di Twitter.

Nah, kini sekelompok peretas punya cara baru untuk mengganggu eksistensi kelompok ISIS di internet.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Nobar Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

Dikutip dari Sputnik, Rabu, 8 Juni 2016, menyadari cara penggunaan algoritma komputer tak efektif membendung ISIS di internet maka peretas online akhirnya menciptakan akun Twitter khusus yang menyebarkan konten porno, atau pornbot, untuk melawan ISIS.

Akun Twitter ini hanya menampilkan gambar seks dan ketelanjangan dan secara otomatis menargetkan simpatisan dan pendukung ISIS. Akun Twitter palsu itu membanjiri profil Twitter pendukung ISIS dengan ratusan akun pornbot. Dalam waktu sejam saja, peretas membanjiri akun ISIS dengan lebih dari 800 pornbot.

Telkomsel Kasih Kabar Positif

Biasanya akun Twitter pendukung ISIS punya pengikut yang banyak. Setidaknya satu pendukung ISIS punya 50 pengikut.

Akun Twitter palsu buatan peretas itu tidak bisa dilaporkan sebagai sebuah spam karena akun itu sebenarnya tak pernah benar-benar memosting konten. Gambar porno dan seks memang muncul pada profil akun palsu tersebut, tapi akun itu tetap dinyatakan tak aktif.

Atas operasi peretas itu, Sputnik melaporkan, sejumlah pendukung ISIS dibuat ‘pusing’. Pendukung kelompok ekstremis itu akhirnya menyadari gangguan peretas itu dan langsung memprivatkan akun mereka. Dan konsekuensinya, gerak mereka di media sosial menjadi kian terbatas, terutama untuk merekrut simpatisan.

Sputnik menuliskan, otak dibalik serangan akun pornbot itu memang belum jelas. Tapi diduga kuat otaknya adalah Anonymous, kelompok peretas yang pernah menebarkan serangan ke ISIS pada Desember 2015.

Pada akhir tahun lalu, Anonymous menyerukan pembentukan 'hari provokasi online internasional' yang mendorong pengguna untuk ramai-ramai secara terbuka mengejek ISIS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya