- Business Insider
VIVA.co.id – Berkelana bukanlah suatu hal yang mudah jika kita tidak tahu arah. Meski ada teknologi smartphone untuk menampilkan peta digital, penggunaannya dianggap asih ribet.
Dengan peta digital, pengguna diharuskan melihat layar smartphone setiap dua menit sekali. Ini untuk memastikan pengguna masih berada di jalan yang benar. Namun betapa anehnya jika setiap dua menit sekali pengguna harus menoleh ke layar ponsel agar tidak tersesat.
Untuk memastikan perjalanan anda tepat arah, sebuah maskapai penerbangan murah membuat sepatu yang khusus digunakan oleh para traveller. EasyJet mengklaim jika sepatu tersebut sudah terintegrasi dengan Google Maps.
"Sepatu ini kami beri nama Sneakairs, dilengkapi dengan chip prosesor Arduino, yang bisa memberitahukan langkah yang benar ke tujuan," ujar pihak EasyJet, seperti dikutip dari Business Insider, Senin, 6 Juni 2016.
Ini merupakan bagian dari Barcelona Street Project. Dalam sepatu tersebut, EasyJet sudah menyematkan teknologi getar, hampir sama dengan getara pada ponsel. Ada juga teknologi bluetooth rendah energi, dan sebuah baterai kecil.
Sneakairs juga memanfaatkan Arduino Sketch, sebuah software development kit (SDK) yang biasa digunakan untuk perangkat Internet of Things. Sedangkan API Google Maps yang juga tersemat di dalamnya akan bertugas mengirimkan data dari smartphone ke sepatu, secara real-time.
"Ini artinya, anda tidak perlu sering-sering melihat ponsel. Fungsi ponsel hanya untuk memeriksa jika anda sudah berada di tempat yang benar," ujar pihak EasyJet.
Jangan harap adanya panduan navigasi berupa suara di sepatu ini. Sneakairs hanya akan memperingatkan penggunanya lewat getara. Semua bergantung pada arah yang dituju. Jika belok kanan, maka sepatu kanan akan bergetar. Demikian juga sebaliknya.
"Ketika sudah sampai tujuan, kedua sepatu akan bergetar berbarengan. Jika salah arah, peta Google tersebut akan secara otomatis mengubah haluan perjalanan dan menyesuaikan," kata pihak EasyJet.
