Situs Apple Berubah, Duka untuk Muhammad Ali

Tampilan duka situs Apple atas meninggalnya Muhammad Ali
Sumber :
  • Tangkapan layar situs Apple

VIVA.co.id – Meninggalnya petinju legendaris Muhammad Ali bukan hanya menjadi duka bagi dunia olahraga. Dunia teknologi juga merasakan duka mendalam meninggalnya petinju tersebut pada Jumat pekan lalu.

Pidato Menyentuh Putri Muhammad Ali

Produsen iPad dan iPhone, , menyampaikan dukanya atas kepergian petinju kelahiran Louisville, Kentucky, Amerika Serikat tersebut. Untuk menghormatinya, Apple mengubah tampilan website Apple.com dengan warna hitam putih dengan foto pose tinju dari Selain gambar, pada halaman muka situs Apple itu juga disertakan kutipan.

"Pria yang tak punya imajinasi tak punya sayap," tulis Apple.

NU Gelar Dzikir dan Tahlil untuk Muhammad Ali

Memang, baru mengubah tampilan website-nya untuk menghormati pada Minggu lalu. Namun demikian, duka cita sudah disampaikan oleh petinggi Apple pada hari saat sang petinju meninggal pada usia 74 tahun tersebut.

Tercatat Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook dan Kepala Pemasaran Global Apple, Phil Schiller telah memosting ucapan duka citanya melalui Twitter pada Jumat waktu Amerika Serikat.

Merasa Dilecehkan, Erdogan Hentikan Kunjungan di AS

Apple diketahui pernah menggunakan foto Ali di masa lalu untuk mengampanyekan tagline perusahaan “Think Different”. Selain gambar Ali, Apple juga menggunakan tokoh terkenal seperti Albert Einstein dan Mahatma Gandhi untuk mengampanyekan visi dan nilai perusahaan.

Semasa hidupnya, Ali dikenal sebagai figur yang kontroversial, salah satunya dalam sikapnya soal Perang Vietnam. Dia menolak mendukung AS untuk melancarkan perang tersebut.

Akibatnya, dia sempat dijebloskan ke penjara saat masih menyandang titel juara dunia kelas berat.

Alasan Ali harus masuk bui adalah penolakan terhadap wajib militer. Dia enggan ikut berperang ke Vietnam pada 1966.

Kala itu Ali sudah memeluk Islam. Dia menganggap peperangan bertentangan dengan ajaran agama serta kitab suci Alquran yang diyakininya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya