- VIVA.co.id/Januar Adi Sagita
VIVA.co.id – Sebanyak 114 tim robot dari 51 perguruan tinggi seluruh Indonesia bertarung dalam Kontes Robot Indonesia (KRI). Kontes itu mulai digelar oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sejak Jumat 3 Mei 2016 di Supermall, Surabaya.
Humas PENS, Andri Suryandari mengatakan, dalam kompetisi tahun ini akan ada sejumlah kategori andalan yang juga dilombakan pada tahun lalu. Di antaranya Kontes Robot Pemadam Api Indonesia kategori beroda dan berkaki, Kontes Robot Seni Tari Indonesia, serta Kontes Robot Sepak Bola Indonesia.
“Nah, mereka itu berasal dari 4 regional. Jumlahnya memang lebih sedikit dari tahun lalu yang mencapai 5 regional. Di antaranya DKI Jakarta, Jateng, Jatim, dan Sumatera,” jelas Andri kepada wartawan di Surabaya, Jumat 3 Mei 2016.
Para kontestan itu akan merebutkan titel juara untuk masing-masing kategorinya. Sedangkan, bagi kampus yang menjadi juara umum akan mendapatkan Piala Prawara Eksha Nalin Syandana.
“Sistemnya piala ini adalah piala bergilir, di mana pada tahun berikutnya juga akan diperebutkan kembali,” kata Andri.
Sementara itu, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Intan Achmad yang menghadiri pembukaan kontes itu mengungkapkan, pada dasarnya dia yakin kontes semacam ini bisa menumbuhkan kreativitas mahasiswa. Sebab, para mahasiswa yang menjadi peserta lomba itu akan dituntut untuk mengeluarkan kemampuan, dan kreativitasnya agar menjadi juara.
“Kalah dan menang itu soal biasa tidak perlu dipikirkan, yang penting adalah bagaimana bisa terus berkreasi,” ujar Intan.
