Rusia Bikin Aplikasi Messaging Khusus Umat Buddha

Ribuan Biksu Buddha Hadiri Upacara Menghimpun Sumbangan Masal
Sumber :
  • REUTERS / Athit Perawongmetha

VIVA.co.id – Aplikasi messenger kini memang kian populer dipakai oleh pengguna internet di dunia. Namun kini telah muncul aplikasi yang menyasar pengguna lebih spesifik.

Cara Melihat Pesan WhatsApp yang Dihapus, Kok Bisa?

Mantan Presiden Rusia, Kalmykia Kirsan Ilyumzhinov mengumumkan telah meluncurkan baru khusus untuk umat Buddha di seluruh dunia.

Dikutip dari Sputnik, Rabu 1 Juni 2016, aplikasi itu akan menyatukan setidaknya 500 juta umat Buddha di seluruh dunia.  Aplikasi itu dikembangkan untuk App Store dan Google Play.

Kalkulator Ini Dipaksa Pakai Windows 10, Begini Jadinya

Soal profil aplikasinya, dalam keterangan di wesbite aplikasi, dituliskan aplikasi itu sama dengan lainnya, yaitu gratis, bisa mengirimkan video, teks, dan membuat panggilan telepon.

Sentuhan yang berbeda yaitu aplikasi ini akan dipakai untuk mendiseminasi pesan agama Buddha mulai berdasarkan hierarki.

Pendiri Android Pamer Ponsel Baru, Jangan Kaget Antimainstream Banget

"Aplikasi ini kemungkinan akan termasuk dalam jejaring sosial," kata Ilyumzhinov.

Soal nama, awalnya aplikasi ini akan dinamai Buddha, Mantra, tapi insinyur produk yang mengembangkan aplikasi itu menyarankan kepada mantan Presiden Rusia itu menamai aplikasi itu dengan nama Buddhist.

Nah soal inspirasi menghadirkan aplikasi khusus umat Buddha itu, Ilyumzhinov punya cerita unik.

Dalam sebuah wawancara dengan NSN, Ilyumzhinov mengaku terpikir untuk membuat aplikasi umat Buddha saat dia berbicara dalam konferensi internasional di Bangkok, tiga tahun lalu.

"Saat saya melihat 1 juta lima puluh orang duduk di depan dalam posisi lotus (mirip bersila dalam tradisi Buddha), ide itu terlintas di benak saya," kata dia.

Ilyumzhinov mengatakan pembuatan aplikasi itu juga berdasar dari pendapat dari Dalai Lama ke-14, salah satu tokoh Buddha terkenal di dunia.

Awalnya, aplikasi ini dijadwalkan diluncurkan pada Mei dengan mempertimbangkan dengan ulang tahun Buddha Gautama. Tapi kemudian ditunda sampai Juli nanti. Kebetulan momentum Juli itu bertepatan dengan ulang tahun Dalai Lama 14 yang ke-81 pada 6 Juli.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya