Menristek: Inovasi Besar Ada di Jawa Tengah

Menristek Dikti, M Nasir (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan)
Sumber :
  • VIVA co.id/ Dwi Royanto

VIVA.co.id – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir meluncurkan perdana rangkaian Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-21 di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 31 Mei 2016.

Investasi Rp7 Triliun, Indocement Bikin Pabrik Berkonsep Air

Kegiatan ini merupakan kali pertama Jawa Tengah sebagai tuan rumah setelah sebelumnya peringatan Hakteknas selalu dilakukan di Jakarta.

Peluncuran perdana dilakukan langsung oleh Menristek, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan disaksikan oleh seluruh perguruan tinggi, kalangan peneliti dan akademisi dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.

Tol Bawen-Salatiga Terancam Tak Bisa Dilalui untuk Mudik

Dalam sambutannya, Nasir menyatakan, penyelenggaraan ke-21 merupakan kegiatan untuk mendorong kesadaran masyarakat tentang perlunya budaya Iptek serta kreativitas dan inovasi masyarakat Indonesia agar mampu bersaing dengan bangsa lain.

"Hakteknas ini pertama kali diadakan di luar Kota Jakarta. Semarang punya potensi besar. Riset-riset masyarakat ini harus kita kembangkan," ujar Nasir.

Gas Mati Sudah Sepekan di Semarang, Dinas ESDM Lepas Tangan

Hakteknas, kata Nasir, juga bertujuan untuk mensinergikan berbagai strategi implementasi kebijakan pemerintah, khususnya di bidang riset serta pengembangan untuk dihilirisasi menjadi sebuah produk inovasi.

"Inovasi besar ada di Jawa Tengah, seperti pangan dan pertanian, energi, kesehatan, teknologi, transportasi dan energi bidang pertahanan. Tentunya inovasi masyarakat ini berbasis potensi dan kearifan lokal sangat penting untuk dimanfaatkan masyarakat, " ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Ganjar menyatakan, wilayah yang dipimpinnya siap menerapkan kerja sama sejumlah inovasi dengan Kemenristek dalam Hakteknas ke-21 ini. Sebab, selama ini Jateng banyak sekali inovasi yang mampu dihilirisasi oleh pemerintah. Seperti halnya peternakan dan teknologi.

"Saya yakin kemampuan bangsa ini bisa dan tinggal mau. Maka harus ada upaya paksa yang bisa diberikan pemerintah, seperti kebutuhan bagi mereka yang bisa dimunculkan," ujar Ganjar.

Haktenas ke-21 di Jawa Tengah mengambil tema 'Inovasi untuk Kemandirian dan Daya Saing Bangsa'. Setelah peluncuran di Semarang, acara puncak Hakteknas akan dilakukan pada 10 Agustus 2016 di Solo. Rangkaian peringatan Haktenas akan diwarnai dengan berbagai kegiatan antara lain seminar, workshop, konferensi, forum-forum ilmiah dan pameran Ritech Expo.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya