- mashable.com
VIVA.co.id – Kolaborasi peneliti Melbourne University, Australia dan St. Vincent's Hospital, Australia berencana menciptakan prostesis atau tangan buatan yang bisa merasakan sensasi sentuhan. Kedua peneliti telah mulai menggodok tangan robotik canggih itu.
Tangan buatan merupakan alat yang diperbantukan untuk seorang yang tidak lagi memiliki tangan atau sudah diamputasi. Tapi, selama ini, tangan buatan tersebut tidak bisa merasakan sentuhan karena tak dibekali indera perasa. Tangan buatan selama ini fungsinya hanya untuk membantu si pengguna menggenggam atau memegang benda.
“Ini benar-benar sangat menarik. Jika Anda seorang pasien yang telah kehilangan anggota tubuh atau bagian dari anggota tubuh, sesuatu seperti ini (prostesis dengan rasa sentuhan) mengulurkan harapan untuk mungkin membangun kembali seperti normal, seperti semula,” ujar salah satu peneliti, Peter Choong, dari Aikenhead Centre for Medical Discovery pada St Vincent Hospital seperti dilansir Tech Times, Senin 30 Mei 2016.
Saat ini, kata Choong, mereka tengah mengidentifikasi cara untuk mengirimkan sinyal dari otak ke lengan robot dan mencari cara untuk mengembalikan sinyal tersebut, sehingga memberikan sensasi sentuhan.
Caranya, peneliti memulai dengan menggunakan pencetakan tiga dimensi (3D printing) guna menghasilkan microchip, yang digunakan untuk transmisi sinyal komunikasi antara jaringan anggota badan dan elektroda. Dengan demikian, maka akan memungkinkan pesan gerakan yang akan dikirim dari otak ke lengan robot.
Choong mengatakan, terobosan dalam transmisi komunikasi langsung antara otak dan lengan buatan ini, akan menghubungkan jaringan tubuh pasien, seperti otot dan saraf ke tungkai buatan. Dengan demikian, ujarnya, skema itu akan memungkinkan pasien merasakan dan memahami kekuatan dan tekanan.
“Kami sedang berusaha untuk membangun sesuatu yang juga bisa merasakan dan melihat kekuatan dan tekanan, seperti untuk makan, dengan tangan buatan,” ujar dia.
Ini Mata Kuliah yang Sesuai Perkembangan Tren Teknologi
Mengikuti tren perkembangan saat ini, maka mata kuliah yang diajarkan di Prodi Teknologi Informasi disesuaikan dengan zaman.
