- http://www.technocrazed.com
VIVA.co.id – Peneliti di Jerman dikabarkan sedang melakukan uji coba membuat sistem saraf pada robot. Sistem saraf itu akan dibuat agar robot bisa merasakan sakit, sama seperti manusia.
Selain bisa merasakan sakit dan sedih, robot juga akan dimungkinkan untuk bisa bereaksi terhadap perasaan negatif itu. Ini dianggap akan membuat mereka lebih bisa melindungi diri sekaligus bisa memiliki perasaan untuk keselamatan diri maupun orang lain.
"Rasa sakit adalah sistem yang bisa melindungi kita. Ketika kita bisa merasakan dan menemukan sumber sakit, itu akan membantu kita untuk menghindar agar tidak terluka," ujar peneliti bernama Johanners Kuehn, seperti dikutip dari Gizmodo, Senin, 30 Mei 2016.
Kuehn mengatakan hal ini di depan para peserta event Spectrum IEEE, konferensi internasional untuk robotik dan automasi, di Stockholm.
Kuehn percaya jika hal tersebut juga bisa melindungi manusia. Pasalnya, robot akan memiliki kemampuan hampir sama dengan manusia sehingga memiliki sistem yang bisa mendeteksi luka ada robot bisa membuatnya menghindari kecelakaan.
"Sebuah robot harus mampu mendeteksi dan menemukan suatu hal yang terjadi pada tubuhnya, memperkirakan potensi kerusakan yang akan terjadi, dan melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri. Mereka harus bisa sigap merespons hal tersebut," ujar Kuehn.
Kuehn melakukan penelitian ini bersama dengan koleganya, Prof. Sami Haddadin. Dia adalah seorang ahli untuk urusan interaksi robot dan manusia.
Dalam penelitiannya, robot yang dilibatkan Kuehn dan Haddadin juga diklaim mampu merasakan perubahan pada suhu dan tekanan yang ada di sekitarnya.
(ren)
