Pemkot Bandung Janji Akomodir Para Technopreneur

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Wirausahawan bidang teknologi di Kota Bandung dalam waktu dekat akan diakomodir pemerintah lewat program Technopreneur. Program ini terealisasi sebagai bentuk dari ekonomi kreatif yang dicanangkan Pemerintah Pusat.

Mengintip Manfaat UU Cipta Kerja Dalam Mendukung Entrepreneurship

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menjelaskan bahwa program tersebut ditargetkan berjalan di tahun ini sambil menunggu terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) agar bisa diakselarasikan.

"Kita mendukung ekonomi kreatif, khususnya di teknologi, untuk melahirkan apa yang kita namakan Technopreneur, orang-orang yang berbisnis di bidang teknologi," ujar Emil di Pendopo Kota Bandung Jawa Barat, Sabtu, 28 Mei 2016.

Ridwan Kamil: Covid-19 Penyakit Orang Kota

Fenomena konsumsi teknologi di Kota Bandung dikategorikan sangat banyak. Hal tersebut menjadi potensi enterpreneur bagi para konsumennya.

"Di Kota ini, kami sangat serius mempersiapkan kultur lahirnya teknopreneur yang semakin banyak. Insya Allah membantu Indonesia menjadi bukan hanya bangsa pengonsumsi teknologi, tapi juga berinovasi memproduksi teknologi," tambah Emil.

Ridwan Kamil Setop PSBB di Jawa Barat, Kecuali Bodebek

Selain itu, untuk mencari pelaku usaha teknologi entrepreneur di Kota Bandung, tergolong mudah. Menurut Emil, dengan banyaknya fasilitas tempat berkumpul alias nongkrong, tidak bisa dipungkiri menjadi wahana orang kreatif.

"Rumusnya sederhana, semakin orang pinter berkumpul, semakin banyak timbul percikan inovasi. Jadi kombinasi regulasi, fasilitas dan kultur, memudahkan lahirnya technopreneur," kata dia.

Tidak hanya itu, fasilitas pendukung technopreuner saat ini terus dipersiapkan. Salah satunya gedung Inovation Center yang dipersiapkan dengan menelan dana Rp7,6 miliar.

"Kita sedang persiapkan Inovation Center, orang kreatif dan orang IT ngantornya di situ, berinteraksi di situ. Kita juga sudah konsumsi namanya kreatif center, pameran dan jualan, perpustakaan orang kreatif di situ," jelas Emil.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya