Masa Depan Perangkat Virtual Reality Versi Acer

Virtual Reality Museum Majapahit
Sumber :
  • Dok. Image Dynamics

VIVA.co.id – Acer mengungkapkan perangkat Virtual Reality (VR) di masa mendatang yang akan menjadi tren. Menurut perusahaan asal Taiwan itu, perangkat tersebut sedang dilirik berbagai perusahaan dan diminati oleh pasar.

Sosialisasikan Konsep dan Progres Pembangunan IKN, Nusantara Fair Resmi Dibuka

Senior Product Manager SHH Acer Indonesia, Fabiant Kayatmo, mengatakan VR bakal banyak dilirik. Di awal keberadaannya, VR diperkenalkan oleh pengembang bernama Oculus pada 2012. Kemudian, pada 2014, Oculus pun dibeli oleh Facebook sebesar US$2,2 miliar.

"Virtual reality ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu, namun kembali booming oleh Oculus dan kemudian dibeli Facebook. Sekarang, perkembangan virtual reality semakin dikembangkan oleh berbagai perusahaan, seperti oleh Google," ucap Fabiant di Selular Congress 2016 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2016.

Pameran Hari Relawan, Masyarakat Diedukasi Penanganan Bencana melalui Virtual Reality

Bahkan, kata dia, beragam bentuk jenis VR ini juga didukung oleh tersedianya konten-konten pendukungnya. Fabiant, menuturkan, konten video untuk VR ini sudah tersedia di Play Store dan jumlahnya lebih dari 100 konten.

"Acer juga akan mengeluarkan device tersebut dengan paket bundling dengan smartphone ke depannya," ucap dia.

Teknologi VR untuk Belajar jadi Lebih Efektif

Fabiant mengatakan, VR bukan hanya untuk hiburan semata. Sebab, di masa mendatang, perangkat teknologi yang berbentuk kacamata itu akan dimanfaatkan oleh berbagai bidang, sehingga, pemanfaatannya meluas, tak hanya sebagai entertainment.

"Sekarang mungkin digunakan seperti game, tapi ke depan virtual reality akan digunakan untuk keperluan bisnis, kesehatan, bahkan pendidikan. Virtual reality ini adalah masa depan," ucapnya.

Kepala Eksekutif Meta Mark Zuckerberg.

Perang OS VR, Mark Zuckerberg Bakal Geser visionOS Milik Apple dengan Meta Horizon

CEO Meta, Mark Zuckerberg dikabarkan ingin membuat operating system OS untuk perangkat virtual reality (VR). Proyek ini dikerjakan bersama Microsoft, Lenovo dan Asus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024