Dalam Hal Ini, Indonesia Melesat Jauh dari Korsel

Nicepay
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Nicepay resmi menapakkan kakinya di Indonesia, beberapa waktu lalu. Kehadiran perusahaan yang bergerak sebagai penyedia solusi transaksi pembayaran online ini, karena dinamika e-commerce Indonesia sama persis dengan yang terjadi di Korea Selatan.

Integrasi Tiktok Shop dan Tokopedia, DPR: Harus Bantu UMKM Adaptasi dengan Teknologi

Seperti diketahui, Nicepay merupakan hasil joint venture antara IONPay dengan Nice Group, perusahaan yang tak lain adalah perusahaan asal Korea Selatan. Nicepay resmi hadir di Tanah Air, usai diperkenalkan pada April kemarin.

Chief Executive Officer (CEO) Nicepay, Dina Kim mengatakan, awal pertumbuhan e-commerce Indonesia saat ini, sama persis dengan pertama adanya industri dagang online di Korea Selatan pada 20 tahun lalu.

Sambut Mudik Lebaran, Perusahaan Ban Ini Rambah Dunia eCommerce

"Industri e-commerce di Indonesia itu baru beberapa tahun adanya, dari tahun 2011, berarti baru sekitar lima tahunan. Ini, sapa persis dengan yang terjadi di Korea (Selatan) pertumbuhannya yang agak lama," ucap Dina di Kantor Nicepay di Wisma GKBI, Jakarta, Rabu 25 Mei 2016.

Meski demikian, Dina mengungkapkan, ke depannya pertumbuhan e-commerce di Indonesia akan jauh lebih melesat, ketimbang dengan yang terjadi di Negeri Gingseng tersebut. Hal ini, karena selama dua dekade e-commerce tumbuh di Korea Selatan, teknologinya belum secanggih sekarang.

Migrasi TikTok Shop dan Tokopedia Dinilai Bikin E-Commerce Makin Dinamis, Ini Penjelasannya

"E-commerce Indonesia akan jauh lebih melesat daripada Korea, teknologinya sekarang sudah mutakhir, dukungan pemerintah juga, dan permintaan terhadap e-commerce cukup tinggi," ucap dia.

Dina menceritakan, kondisi e-commerce di Korea Selatan cukup 'menggila'. Masyarakat di negerinya sudah sangat tergantung dalam berbelanja secara online, karena dinilai lebih efisien dan mudah. Terlebih, lanjut dia, jika orang-orang di Korea Selatan itu membeli kebutuhan hal-hal kecil di dunia maya.

"Mereka itu beli tisu saja online, mungkin bisa saja di Indonesia seperti itu. Indonesia akan mirip dengan Korea Selatan, mungkin sekitar 3-4 tahun lagi," ucapnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya