Dubai Punya Gedung Hasil Cetak 3D Pertama di Dunia

Kantor hasil cetak 3D di Dubai
Sumber :
  • 3dprintbusiness

VIVA.co.id – Dubai telah berhasil membangun sebuah gedung yang diklaim berasal dari hasil cetak tiga dimensi (3D print). Gedung itu, dibuat selain menarik minat turis untuk datang ke salah satu kota utama di Uni Emirat Arab tersebut, juga untuk membuktikan perkembangan teknologi yang bisa memangkas biaya dan menghemat waktu.

Rumah Keren Ini Ternyata Hasil Printer 3D

Alat cetak gedung itu dibuat untuk skala industri namun ukurannya lebih kecil. Printer itu biasanya bisa membuat objek tiga dimensi dari bahan plastik. Namun elemen plastik jarang digunakan untuk membangun gedung.

"Printer tersebut menggunakan campuran elemen khusus dari semen. Ketangguhan gedung buatannya sudah diuji coba sebelumnya di Inggris dan China," ujar menteri kabinet Uni Arab-Emirat, Mohamed al Gergawi, seperti dikutip dari Reuters, Rabu 25 Mei 2016.

Rumah Mini yang Cantik Dibangun Pakai Printer 3D Raksasa

Gedung satu lantai, yang masih dalam bentuk purwarupa itu, memiliki luas bangunan sekitar 250 meter persegi. Pencetakannya melibatkan alat printer dengan dimensi 6 x 36 x 12 meter.

"Ini merupakan gedung pertama di dunia yang dihasilkan
oleh mesin cetak 3D. Meski dicetak 3D namun di dalamnya ada juga ruang kantor yang bisa digunakan untuk menampung staf karyawan. Kami yakin ini hanyalah permulaan. Dunia akan segera berubah," tutur Gergawi.

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Gedung berbentuk melengkung mirip busur itu dibangun selama 17 hari dengan biaya US$140 ribu atau sekitar Rp1,8 miliar (kurs US$1 = Rp13.000). Nantinya gedung ini akan ditempati sementara sebagai kantor pusat Dubai Future Foundation. Yayasan itu pula yang menginisiasi dibangunnya gedung tersebut.

Gedung hasil cetak 3D itu berlokasi di tengah kota, dekat dengan Dubai International Financial Center.

"Setelah kami uji coba dan implementasikan di sini, terbukti, teknologi cetak 3D bisa memangkas konsumsi waktu yang dibutuhkan untuk membuat gedung, sekitar 50 sampai 70 persen. Bahkan bisa mengurangi biaya tenaga kerja, 50 sampai 80 persen.

Selanjutnya, Dubai memiliki target untuk menghadirkan 25 persen dari total gedung yang ada di wilayah itu akan dihasilkan dari cetak 3D.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya