- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Menjelang bulan , para pelaku e-commerce berkumpul untuk turut meramaikan momen pada bulan suci tersebut. Sebab, kebiasaan orang Indonesia bila sudah mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), maka langsung dibelanjakan.
Momen tersebut pun dimanfaatkan oleh e-commerce yang tergabung dalam perhelatan Hari Belanja Online Ramadan (Harboldan). Setidaknya, ada sekitar 30 pemain e-commerce yang berpartisipasi dalam momen tersebut.
Chief Executive Officer (CEO) MuslimMarket.com sekaligus koordinator Harboldan, Rafi Gamal, mengatakan kehadiran Harboldan ini secara tidak langsung meneruskan kesuksesan yang terjadi pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) beberapa waktu lalu. Selain itu, juga sebagai cara untuk terus mengedukasi kepada masyarakat dalam berbelanja di dunia maya.
"Harboldan ini untuk memanfaatkan momen Lebaran (Ramadan) yang belum ada event khusus di luar Harbolnas yang sudah ada. Harboldan mengikuti jatuhnya Ramadan," ucap Rafi di CGV Blitz, Pacific Place, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2016.
Perhelatan ini pun disesuaikan dengan pembagian THR, yang umumnya selalu jatuh dua minggu sebelum hari H lebaran. Harboldan ini diselenggarakan dua kali yakni 26 Mei dan 24 Juni 2016, sementara Lebaran diprediksikan akan jatuh pada 6-7 Juli 2016.
"Ini kan tahap pertama, jadi kita bagi di dua tanggal, agar e-commerce yang turut berpartisipasi juga mempersiapkan promo-promonya. Harboldan sendiri kita promo hingga 90 persen," ucap dia.
Disampaikan Rafi, Harboldan diharapkan dapat meningkatkan transaksi hingga 2-3 kali lipat dari hari normal dengan tawaran mencapai 90 persen tersebut.
Diketahui, e-commerce yang mengikuti Harboldan ini, di antaranya AsmaraKu, BliBli, Cipika, Elevenia, Lazada, Livaza, MatahariMall, PegiPegi, Sepulsa, SukaMart, zalora, Telunjuk, MuslimMarket, Fabelio, ShopBack, MAP Emall, Sociovit, Sociolla, VIP Plaza, hingga Happy Fresh.
