- www.techspot.com
VIVA.co.id – Teknologi pencetak tiga dimensi (printer 3D) makin banyak dimanfaatkan untuk memproduksi benda baru. Belum lama ini, anak usaha Airbus, APWorks dengan menggunakan printer 3D berhasil mencetak sepeda motor listrik.
Pencetakan sepeda motor listrik bernama Light Rider itu tergolong tidak mudah, sebab motor berbobot 35 kilogram itu tidak bisa diproduksi dengan peralatan pada motor konvensional.
Dikutip dari Techspot, Minggu 22 Mei 2016, Chief Executive Officer (CEO) APWorks, Joachim Zettler mengatakan, salah satu yang susah, yaitu bagaimana mencetak struktur berongga kompleks dan bercabang, yang tidak bisa dilakukan dengan teknologi produksi konvensional. Light Rider hadir dengan tampang ‘telanjang’, dengan rangka berongga.
Namun, dengan kemajuan teknologi printer 3D, perusahaan itu bisa mewujudkan desain sepeda motor khusus tanpa banyak melakukan perubahan besar dari desain motor listrik pada umumnya.
Untuk efektivitas, sepeda motor listrik buatan APWorks itu mengurangi sejumlah bahan yang selama ini dipakai pada sepeda motor konvensional. Selain itu, perusahaan itu juga menukar mesin bensin standar untuk sepeda motor listrik, dengan menciptakan rasio yang setara dengan mesin yang ada pada supercar.
Bicara soal performa, Light Riser mampu berakselerasi dari nol sampai 80 kilometer per jam hanya dalam hitungan beberapa detik saja. APWorks mengatakan mereka hanya membuat 50 sepeda motor listrik saja. Soal harga, perusahaan itu menawarkan pemesanan dengan harga US$56 ribu, atau Rp763 juta.
(asp)
