Telkomsel Antisipasi Layanan Data Naik 25 Persen Saat Mudik

Direktur Network Telkomsel, Sukardi Silalahi
Sumber :
  • Tsel

VIVA.co.id – Telkomsel menyatakan siap dalam mengerahkan jaringannya menghadapi masa Ramadan dan Lebaran 2016. Melalui agenda tahunan Network Drive Test atau Uji Coba Jaringan, Telkomsel mengungkapkan pelanggannya bisa menikmati layanannya secara prima di masa melonjaknya trafik telekomunikasi.

Puncak Arus Mudik, Trafik Data Indosat Melonjak 73 Persen

Uji coba jaringan yang dilakukan Telkomsel tak hanya berkutat di jalur mudik Pulau Jawa, tapi meliputi jalur di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan total uji kesiapan sepanjang 10.921 kilometer.

"Persiapan uji coba ini untuk menunjukkan kualitas jaringan kita menghadapi musim kenaikan trafik telekomunikasi pada bulan Ramadan dan Lebaran. Kami persiapkan sebaik mungkin kualitas jaringan untuk mengatasi pelanggan yang mudik," ujar Direktur Network Telkomsel, Sukardi Silalahi, dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Mei 2016.

Selama Lebaran, Layanan Data dan 4G XL Axiata Melonjak

Selama momen Ramadan dan Lebaran, Telkomsel memperkirakan ada lonjakan trafik telekomunikasi di jalur mudik dan daerah wisata. Lonjakan trafik pada layanan SMS berkisar 5 sampai 15 persen atau 930 juta SMS. Kemudian, layanan data naik 15 sampai 25 persen dengan menembus 2.700 terabyte.

Sukardi mengungkapkan, pada musim perayaan ibadah dan hari besar umat muslim itu, pihaknya mengidentifikasi sebanyak 809 hotspot atau Point of Interest (POI) yang tersebar di berbagai tempat, mulai dari bandar udara (bandara), terminal bus, stasiun kereta, dermaga, rumah sakit, pasar tradisional, mal, dan tempat keramaian lainnya.

Kelakuan Pengguna saat Sahur, Trafik Tri Naik 300 Persen

"Secara nasional, dilihat totalnya akan ada 809 POI pada tahun ini. Area 1 mencapai 192 POI, area 2 paling banyak dengan 206 POI, area 3 sekitar 221 POI, dan area 4 mencapai 190 POI," ucapnya.

Dalam mengatasi kepadatan trafik komunikasi, Telkomsel melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan, seperti menjaga ketersediaan Visitor Location Register (VLR) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan.

Disebutkan, perusahaan anak usaha Telkom ini akan menyediakan kelonggaran di Pulau Jawa dan Sumatera sebesar 40-60 persen. Bila dipaparkan, Jawa Barat mencapai 41 persen, Jawa Tengah 42 persen, Jawa Timur 60 persen, dan Sumatera 59 persen.

Untuk mendukung layanan kepada pelanggan, Telkomsel terus memantau 116 ribu Base Transceiver Station (BTS) agar optimal. Dari total angka itu, sekitar 57 persen merupakan BTS Broadband (3G dan 4G). Nantinya, 116 BTS tersebut akan ditopang 76 unit Combat (Compact Mobile Base Station).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya